Bukti Korupsi Kuota Haji Dihapus!

Kamis, 27 November 2025 - 18:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bukti Korupsi Kuota Haji Dihapus!

i

Bukti Korupsi Kuota Haji Dihapus!

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

BANDASAPULUAH.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap sejumlah dokumen sengaja dihilangkan terkait dugaan korupsi pelaksanaan dan penetapan kuota haji di Kementerian Agama (Kemenag).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Berdasarkan informasi yang diperoleh Monitorindonesia.com, dokumen tersebut diduga terkait dengan daftar agen perjalanan penerima tambahan kuota haji tahun 2024.

Dokumen tersebut diduga sengaja hilang saat penyidik ​​lembaga antirasuah melakukan upaya paksa berupa penggeledahan di kantor Maktour Travel milik Fuad Hasan Masyhur (FHM).

Dokumen berisi daftar agen perjalanan penerima tambahan kuota haji tahun 2024 itu diduga menjadi salah satu data yang dibidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mengusut kasus ini.

Baca Juga :  KPK Punya Bukti Ridwan Kamil Menikmati Dana Nonbudgetary untuk Proyek Periklanan BJB

Berdasarkan data yang diperoleh Monitorindonesia.com, terdapat lima perusahaan travel agent yang menyelenggarakan ibadah haji khusus (PIHK) dan mendapat kuota besar untuk ibadah haji 2024.

1. PT. PATUNA MEKAR JAYA – Total 960 (Kuota Murni: 789, Kuota Tambahan: 169, Sisa Kuota: 2).

2. PT. RESI MANUNGGAL LESTARI – Total 849 (Kuota Murni: 715, Kuota Tambahan: 129, Sisa Kuota: 5).

3. PT. PARIWISATA ORANGE PATRIA – Total 377 (Kuota Murni: 188, Kuota Tambahan: 189, Sisa Kuota: 0).

4. PT. SAHID GEMMA TOURS TOURS – Total 298 (Kuota Murni: 226, Kuota Tambahan: 72, Sisa Kuota: 0).

Baca Juga :  Profil Ahli Waris Djarum Victor Rachmat Hartono yang terseret dugaan korupsi perpajakan

5. PT. NOOR ABIKA TOURS – Total 127 (Kuota Murni: 75, Kuota Tambahan: 52, Sisa Kuota: 0).

Sementara itu, Direktur Utama PT. Patuna Mekar Jaya (PMJ) Syam Resfiadi masuk dalam daftar saksi dalam kasus ini pada Kamis (2/10/2025). PT PMJ sendiri merupakan PIHK yang mendapat kuota penyelenggaraan haji 2024 dengan jumlah calon jemaah haji sebanyak 960 orang.

Terkait hal itu, Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan pihaknya telah mendapat informasi terkait adanya upaya penghilangan sejumlah dokumen atau barang bukti dalam kasus tersebut.

“Yang kami terima, penyidik ​​menemukan dugaan hilangnya barang bukti,” kata Budi, dikutip Kamis (27/11/2025).

Terkait hal tersebut, Budi mengatakan pihaknya tengah menganalisis apakah upaya penghilangan barang bukti yang dilakukan pihak tidak bertanggung jawab merupakan bagian dari unsur penghambatan penyidikan atau tidak.

Baca Juga :  Diduga Rugikan Negara Rp835 Juta, 2 Eks Pejabat PDAM Tirta Langkisau Kini Mendekam di Rutan Kelas II Painan

Meski demikian, Budi menjelaskan analisis terkait dugaan keterlambatan penyidikan bukan menjadi fokus utama penyidik ​​dalam proses penyidikan kasus ini. Dia mengatakan, penyidik ​​masih fokus pada pokok perkara untuk menetapkan tersangka kasus dugaan korupsi ini.

Saat ini penyidik ​​masih fokus pada pokok perkaranya, terkait dugaan kerugian keuangan negara, dugaan pasal 2 pasal 3 jual beli kota haji, ujarnya.

Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jam Berapa Saat Ini di Mars? Fisikawan Akhirnya Memiliki Jawaban yang Benar
Majelis Umum PBB memperbarui mandat badan PBB untuk pengungsi Palestina selama 3 tahun – BANDASAPULUAH.COM
Studi Johns Hopkins Menantang Model AI Bernilai Miliaran Dolar
Kisah seorang nenek berusia 71 tahun yang selamat dari banjir kayu di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara
Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir Sumut
Kemenpora Pastikan Bantuan Peralatan Olahraga untuk Aceh dan Sumatera Akan Disalurkan Setelah Banjir Berakhir
Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir Sumut
Pasukan Afghanistan dan Pakistan saling tembak saat ketegangan berkobar | Berita Taliban

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 12:31 WIB

Jam Berapa Saat Ini di Mars? Fisikawan Akhirnya Memiliki Jawaban yang Benar

Sabtu, 6 Desember 2025 - 12:10 WIB

Majelis Umum PBB memperbarui mandat badan PBB untuk pengungsi Palestina selama 3 tahun – BANDASAPULUAH.COM

Sabtu, 6 Desember 2025 - 11:48 WIB

Studi Johns Hopkins Menantang Model AI Bernilai Miliaran Dolar

Sabtu, 6 Desember 2025 - 11:28 WIB

Kisah seorang nenek berusia 71 tahun yang selamat dari banjir kayu di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara

Sabtu, 6 Desember 2025 - 11:07 WIB

Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir Sumut

Berita Terbaru