BANDASAPULUAH.COM – Alvaro Kiano Nugroho (6) diculik lalu dibunuh oleh ayah tirinya, Alex Iskandar. Saat ditangkap polisi dan mengakui perbuatannya, Alex memutuskan bunuh diri dengan cara gantung diri di ruang konseling Polres Metro Jakarta Selatan pada Minggu (23/11).
Penampilan Alex terungkap. Dari foto yang diterima polisi, Alex terlihat duduk dengan mengenakan jaket bergaris putih dan kaos berwarna biru muda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Alex diketahui berusia 49 tahun. Dalam kesehariannya, Alex bekerja sebagai distributor produk teh di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. Kedekatan Alex dan Arum (ibu Alvaro) terjadi pada tahun 2022.
Saat itu, Arum kerap mengajak Alex ke kediaman orang tuanya di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Melihat hal tersebut, orang tua Arum memutuskan untuk menikahkan anaknya dengan Alex dengan syarat Alex masuk Islam terlebih dahulu.
Setelah Alex masuk Islam, mereka menikah pada 23 Desember 2023.
Selama menikah, Arum dan Alex belum dikaruniai anak. Hubungan mereka kemudian memburuk pada tahun 2024. Arum yang bekerja di Malaysia kerap dituduh selingkuh dengan pria lain oleh Alex sehingga membuat Alex kesal.
Kecemburuan dan kemarahan menjadi motif di balik penculikan dan pembunuhan Alvaro. Motifnya dibenarkan berdasarkan keterangan kakek Alvaro, Tugimin.
“Awalnya kami tidak tahu, setelah ada kabar penangkapan dan interogasi, akhirnya saya dapat bocoran. Dari bocoran tersebut, ada yang mengatakan motif utamanya adalah balas dendam terhadap ibunya,” ujarnya saat ditemui, Senin (24/11).
Hal senada diungkapkan Kapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Ardian Satrio Utomo saat jumpa pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (24/11).
Adapun motifnya yakni dari komunikasi yang ada ada motif balas dendam pribadi dengan istrinya. Jadi, istri tersangka sedang bekerja di luar negeri. Nah, akibat bekerja di luar negeri, dari hasil obrolan tersebut muncul dugaan istrinya selingkuh, kata Ardian.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto menambahkan, rasa cemburu yang dirasakan pelaku sudah terbentuk sejak lama dan menumpuk hingga akhirnya meledak.
Jadi motifnya sudah termotivasi dan terakumulasi. Diduga istrinya punya pria idaman lain, kata Budi.
Alvaro diculik di masjid dekat rumahnya pada Maret 2025. Ia kemudian dibunuh dengan cara dibekap. Jenazah Alvaro baru ditemukan delapan bulan kemudian di Jembatan Cilalay, Bogor, hanya tersisa tulang belulangnya.
Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.






