Anak Riza Chalid Soal Kasus Minyak Mentah: Ayah Saya Tidak Terlibat!

Rabu, 26 November 2025 - 10:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anak Riza Chalid Soal Kasus Minyak Mentah: Ayah Saya Tidak Terlibat!

i

Anak Riza Chalid Soal Kasus Minyak Mentah: Ayah Saya Tidak Terlibat!

BANDASAPULUAH.COM – Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa, Muhammad Kerry Adrianto Riza membantah keterlibatan ayahnya, Riza Chalid dalam kasus dugaan korupsi pengelolaan minyak mentah dan produk olahan Pertamina. Menurutnya, kerja sama pihaknya dengan PT Pertamina merupakan urusan pribadinya.

Jadi kegiatan saya hanya sewa terminal BBM antara saya dan Pertamina. Usaha ini usaha saya sendiri dan tidak ada keterlibatan ayah saya, kata Kerry di Jakarta, dikutip Rabu (26/11/2025).

Kerry mengklaim kegiatan sewa guna usaha itu menguntungkan Pertamina. Menurut dia, nilainya mencapai ratusan miliar per bulan.

“Bisnis ini memberikan keuntungan yang besar bagi pertamina, sebagaimana saksi dari pihak pertamina dalam persidangan menyatakan bahwa dengan menggunakan terminal saya, pertamina memperoleh efisiensi hingga Rp 145 miliar per bulan,” ujarnya.

“Sampai saat ini terminal saya masih digunakan oleh Pertamina,” lanjutnya.

Sebelumnya, putra pengusaha Riza Chalid, Muhammad Kerry Adrianto Riza, didakwa menyebabkan kerugian keuangan negara sebesar Rp 285 triliun dalam kasus korupsi pengelolaan minyak mentah dan produk olahan di PT Pertamina. Surat dakwaan dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (13/10/2025).

Baca Juga :  Pernyataan Sanae Takaichi Soal Taiwan dan Wacana Penyesuaian "Tiga Prinsip Non-Nuklir" Picu Kontroversi Kuat di Jepang

Dakwaan terhadap Kerry dibacakan bersama empat terdakwa lainnya, yakni VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional, Agus Purwono; Direktur Utama PT Pertamina International Shipping, Yoki Firnandi; Komisaris PT Navigator Khatulistiwa dan Komisaris PT Jenggala Maritim Dimas Werhaspati serta Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak Gading Ramadhan Joedo.

Baca Juga :  Wakil Ketua DPR Cucun Syamsurijal meminta maaf karena MBG tidak membutuhkan ahli gizi

“Pernah melakukan atau turut serta melakukan perbuatan melawan hukum, memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, sehingga merugikan keuangan negara atau perekonomian negara,” kata Jaksa Triyana Setia Putra.

Triyana menjelaskan, perbuatan terdakwa merugikan keuangan negara dan perekonomian negara. Jaksa menghitung kedua hal tersebut secara terpisah, namun total nilainya mencapai Rp 285 triliun

Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Raja Juli Tanggapi Seruan Mundur, Siap Dievaluasi di Tengah Banjir di Aceh dan Sumatera
Prabowo Kerahkan 50 Helikopter dan Airbus A400 Tangani Banjir Sumatera
Hentikan Atraksi, Prioritaskan Korban Banjir
Jam Berapa Saat Ini di Mars? Fisikawan Akhirnya Memiliki Jawaban yang Benar
Majelis Umum PBB memperbarui mandat badan PBB untuk pengungsi Palestina selama 3 tahun – BANDASAPULUAH.COM
Studi Johns Hopkins Menantang Model AI Bernilai Miliaran Dolar
Kisah seorang nenek berusia 71 tahun yang selamat dari banjir kayu di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara
Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir Sumut

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 13:55 WIB

Raja Juli Tanggapi Seruan Mundur, Siap Dievaluasi di Tengah Banjir di Aceh dan Sumatera

Sabtu, 6 Desember 2025 - 13:34 WIB

Prabowo Kerahkan 50 Helikopter dan Airbus A400 Tangani Banjir Sumatera

Sabtu, 6 Desember 2025 - 13:13 WIB

Hentikan Atraksi, Prioritaskan Korban Banjir

Sabtu, 6 Desember 2025 - 12:31 WIB

Jam Berapa Saat Ini di Mars? Fisikawan Akhirnya Memiliki Jawaban yang Benar

Sabtu, 6 Desember 2025 - 12:10 WIB

Majelis Umum PBB memperbarui mandat badan PBB untuk pengungsi Palestina selama 3 tahun – BANDASAPULUAH.COM

Berita Terbaru

Hentikan Atraksi, Prioritaskan Korban Banjir

Nasional

Hentikan Atraksi, Prioritaskan Korban Banjir

Sabtu, 6 Des 2025 - 13:13 WIB