ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
BANDASAPULUAH.COM – Ketua Komisi II DPR Rifqinizamy Karsayuda menyoroti ketidakhadiran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dalam rapat kerja (Raker) bersama mitra di parlemen. Pasalnya, Tito tercatat dua kali berturut-turut mangkir dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Dalam rapat kerja Komisi II DPR bersama mitra kerja hari ini, Selasa 25 November 2024, Komisi II mengundang Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara (IKN).
Tito menjadi satu-satunya pejabat yang hadir dan diwakili Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya dan Ribka Haluk.
Rifqinizamy menganalogikan ketidakhadiran Tito dengan ketentuan salat Jumat bagi umat Islam. Diketahui bahwa setiap umat Islam dilarang menjalankan Jum’at sebanyak tiga kali berturut-turut.
“Dalam catatan kami di Komisi II DPR, Mendagri dua kali berturut-turut mangkir, Pak. Kalau di pesantren, kalau tidak salat Jumat tiga kali berturut-turut, itu ancaman yang cukup serius,” candanya.
Atas dasar itu, legislator Nasdem itu pun meminta Tito hadir pada rapat berikutnya dengan Komisi II.
Oleh karena itu saya mohon bantuannya sebagai sahabat, sebagai mitra, semoga yang ketiga kalinya Mendagri bisa hadir, semoga.
Meski hadir Wakil Menteri mewakili Tito, Rifqi menegaskan pihaknya tidak bermaksud mengesampingkan peran Wakil Menteri Dalam Negeri. Namun, kata dia, sebagai mitra kerja, Mendagri harus bisa menghormati Komisi II.
Agensi Digital JetMedia
Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.






