Keras! Anies mengkritisi Universitas Oxford yang tidak menyebut peneliti Indonesia yang turut serta menemukan Rafflesia Hasseltii

Selasa, 25 November 2025 - 06:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keras! Anies mengkritisi Universitas Oxford yang tidak menyebut peneliti Indonesia yang ikut serta dalam penemuan Rafflesia Hasseltii

i

Keras! Anies mengkritisi Universitas Oxford yang tidak menyebut peneliti Indonesia yang ikut serta dalam penemuan Rafflesia Hasseltii

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

– Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengecam keras Universitas Oxford setelah melontarkan klaim sepihak soal penemuan bunga Rafflesia Hasseltii.

Di platform X miliknya, Anies Baswedan mengkritisi pernyataan akun resmi Universitas Oxford yang mengaku menemukan bunga langka di Sumatera, Indonesia.

Dalam keterangannya, Universitas Oxford menyebut bunga langka itu ditemukan oleh Oxford Botanic Garden.

Tim Oxford Botanic Garden @thorogoodchris1 disebut-sebut merupakan bagian dari tim yang berjalan siang malam melintasi hutan hujan Sumatera untuk menemukan bunga Rafflesia hasseltii.

Rafflesia hasseltii: Tumbuhan yang lebih banyak dilihat oleh harimau dibandingkan manusia

Baca Juga :  Sosok Insanul Fahmi yang istri sahnya dikabarkan selingkuh dengan Inara Rusli

Kemarin, Oxford Botanic Garden @thorogoodchris1 menjadi bagian dari tim yang berjalan siang dan malam melintasi hutan hujan Sumatra (sebuah pulau di Indonesia) yang dilindungi harimau untuk menemukan Rafflesia hasseltii,” tulis akun Universitas Oxford.

Anies Baswedan lantas membalas unggahan tersebut. Anies mengingatkan, ada sejumlah peneliti Indonesia yang juga terlibat dalam pencarian bunga tersebut.

Mulai dari peneliti Joko Witono, Septic Andriki, dan Iswandi, Anies pun menyebut patut masuk dalam jajaran penemu bunga langka tersebut.

“Dear @UniofOxford, peneliti Indonesia Joko Witono, Septi Andriki, dan Iswandi, mereka bukan NPC, tapi mereka membantu menemukan bunga tersebut,” dia menjelaskan.

Baca Juga :  Israel melanggar gencatan senjata di Gaza karena alasan yang 'dibuat-buat', kata presiden Turki – BANDASAPULUAH.COM

Netizen di media sosial X ramai membahas penemuan bunga Rafflesia hasseltii yang viral karena momen haru sang peneliti.

Ekspedisi pencarian bunga langka Rafflesia hasseltii di hutan Sumatera Barat yang dilakukan ahli botani Chris Thorogood dari Oxford & Septi Andriki, mantan guru pendidikan jasmani yang menjadi aktivis lingkungan & telah mencari R. hasseltii selama 13 tahun. Video Riki menangis haru saat menemukan R. hasseltii menjadi viral,” tulis akun @i******h pada Kamis (20/11/2025).

Banyak netizen yang menanggapi momen sang peneliti menangis haru saat akhirnya menemukan Rafflesia hasselti.

Ada yang mempertanyakan momen tersebut, karena menganggap bunga tersebut tidak ada bedanya dengan Rafflesia Arnoldii yang beberapa kali ditemukan di hutan Sumatera dan Kalimantan.

Baca Juga :  Puluhan ribu orang berdemonstrasi di Eropa, menuntut keadilan atas perang Gaza yang dilakukan Israel | Berita Gaza

“Apa bedanya dengan Rafflesia arnoldii?” Thanya akun @_*********g. Penemuan bunga Rafflesia hasseltii yang mekar di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, pada Rabu (19/11/2025) malam disambut antusias.

Profesor Agus Susatya, Guru Besar Universitas Bengkulu, mengatakan populasi R. hasseltii di alam sangat sedikit sehingga statusnya masuk dalam kategori Critically Endangered atau terancam punah pada tingkat tertinggi.

Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Saya tidak bisa bermain kotor
PEMA dan ORMAWA UNADA Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Pidie Jaya
Kapolda Babel Lakukan Kunjungan Kerja ke Mako Brimob Belitung
Raja Juli menilai desakan mundur hanya sekedar aspirasi, padahal 1.354 orang tewas akibat banjir Sumatera.
Badan-badan antikorupsi yang didukung Barat menindak jaringan kriminal yang dipimpin oleh anggota parlemen Ukraina – RT Rusia dan Bekas Uni Soviet
Harga pangan global terus menurun karena perekonomian menyediakan pasokan yang melimpah
Konflik PBNU, Banser Terpaksa Lihat Orangtuanya Bertengkar
Nanodot Logam Kecil Menghilangkan Sel Kanker Sambil Menghemat Sebagian Besar Jaringan Sehat

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 00:35 WIB

Saya tidak bisa bermain kotor

Sabtu, 6 Desember 2025 - 00:13 WIB

PEMA dan ORMAWA UNADA Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Pidie Jaya

Jumat, 5 Desember 2025 - 23:52 WIB

Kapolda Babel Lakukan Kunjungan Kerja ke Mako Brimob Belitung

Jumat, 5 Desember 2025 - 23:31 WIB

Raja Juli menilai desakan mundur hanya sekedar aspirasi, padahal 1.354 orang tewas akibat banjir Sumatera.

Jumat, 5 Desember 2025 - 23:10 WIB

Badan-badan antikorupsi yang didukung Barat menindak jaringan kriminal yang dipimpin oleh anggota parlemen Ukraina – RT Rusia dan Bekas Uni Soviet

Berita Terbaru

Saya tidak bisa bermain kotor

Nasional

Saya tidak bisa bermain kotor

Sabtu, 6 Des 2025 - 00:35 WIB