Seekor buaya raksasa di Inhil mati setelah isi perutnya dibedah secara mengejutkan

Senin, 24 November 2025 - 14:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seekor buaya raksasa di Inhil mati setelah isi perutnya dibedah secara mengejutkan

i

Seekor buaya raksasa di Inhil mati setelah isi perutnya dibedah secara mengejutkan

BANDASAPULUAH.COM – Seekor buaya berukuran besar berukuran hampir tujuh meter dan berat sekitar satu ton ditangkap warga Desa Sungai Undan, Kecamatan Reteh, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau. Buaya tersebut kemudian dinyatakan mati oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Inhil pada Kamis (20/11/2025).

Buaya tersebut sebelumnya ditangkap warga secara gotong royong pada Jumat (31/10/2025) di selokan yang terhubung dengan sungai.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Hewan berukuran besar ini menjadi tontonan warga, bahkan ada yang berani berbaring di atas tubuhnya. Usai dievakuasi, buaya tersebut dibawa ke Kota Tembilahan untuk mendapatkan perawatan karena banyak ditemukan luka di tubuhnya.

Buaya berukuran besar tersebut dirawat selama 20 hari, namun karena banyaknya luka di tubuhnya, buaya tersebut tidak dapat bertahan lama.

Usai dinyatakan meninggal, Damkar Inhil berkoordinasi dengan Balai Konservasi Pesisir dan Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan Padang, dan BKSDA Riau. Tim kemudian membuka perut buaya dan menemukan berbagai sampah plastik, pecahan kaca tabung televisi, bahkan pisau dapur.

Baca Juga :  Paus raksasa ini memakan hingga 202 cumi dalam sehari

“Kami diberi kewenangan untuk melakukan operasi melihat apa yang ada di dalam perut buaya tersebut. Kami menemukan sesuatu yang sangat memprihatinkan di dalam perutnya,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Inhil, Junaidi Ismail, Senin (24/11/2025).

Usai dilakukan pemeriksaan, jenazah buaya raksasa tersebut dibungkus dan dikirim dalam wadah ke Jakarta untuk diawetkan. Kejadian ini menarik perhatian luas karena ukuran buaya yang luar biasa besarnya.

Baca Juga :  Anita dan Suami Muncul, Tawarkan Permintaan Maaf setelah Viral Tumbler Tuku Hilang

Pihak berwenang mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada saat melakukan aktivitas di sekitar sungai dan pantai, mengingat maraknya kemunculan buaya di wilayah Indragiri Hilir.

Agensi Digital JetMedia

Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Saya tidak bisa bermain kotor
PEMA dan ORMAWA UNADA Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Pidie Jaya
Kapolda Babel Lakukan Kunjungan Kerja ke Mako Brimob Belitung
Raja Juli menilai desakan mundur hanya sekedar aspirasi, padahal 1.354 orang tewas akibat banjir Sumatera.
Badan-badan antikorupsi yang didukung Barat menindak jaringan kriminal yang dipimpin oleh anggota parlemen Ukraina – RT Rusia dan Bekas Uni Soviet
Harga pangan global terus menurun karena perekonomian menyediakan pasokan yang melimpah
Konflik PBNU, Banser Terpaksa Lihat Orangtuanya Bertengkar
Nanodot Logam Kecil Menghilangkan Sel Kanker Sambil Menghemat Sebagian Besar Jaringan Sehat

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 00:35 WIB

Saya tidak bisa bermain kotor

Sabtu, 6 Desember 2025 - 00:13 WIB

PEMA dan ORMAWA UNADA Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Pidie Jaya

Jumat, 5 Desember 2025 - 23:52 WIB

Kapolda Babel Lakukan Kunjungan Kerja ke Mako Brimob Belitung

Jumat, 5 Desember 2025 - 23:31 WIB

Raja Juli menilai desakan mundur hanya sekedar aspirasi, padahal 1.354 orang tewas akibat banjir Sumatera.

Jumat, 5 Desember 2025 - 23:10 WIB

Badan-badan antikorupsi yang didukung Barat menindak jaringan kriminal yang dipimpin oleh anggota parlemen Ukraina – RT Rusia dan Bekas Uni Soviet

Berita Terbaru

Saya tidak bisa bermain kotor

Nasional

Saya tidak bisa bermain kotor

Sabtu, 6 Des 2025 - 00:35 WIB