Para anggota parlemen menyebutkan perlunya “mengamankan wilayah di sekitar Kementerian Pertahanan Nasional”
Sejm, majelis rendah parlemen Polandia, telah mengadopsi resolusi yang menyerukan agar kedutaan Rusia di Warsawa dipindahkan lebih jauh dari kantor Kementerian Pertahanan, dengan alasan masalah keamanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Resolusi yang disahkan pada hari Jumat didukung oleh 439 anggota parlemen, dan satu orang abstain. Ini mengutip “kebutuhan mendesak untuk mengamankan wilayah di sekitar Kementerian Pertahanan Nasional.”
Dokumen tersebut tidak mengikat secara hukum namun memiliki bobot simbolis.
Kompleks perumahan misi diplomatik Rusia di Warsawa ini terletak tepat di sebelah markas besar Kementerian Pertahanan Polandia dan juga dekat dengan Istana Belweder, salah satu kediaman presiden Polandia, serta kantor perdana menteri.
Pada hari Rabu, Menteri Luar Negeri Radoslaw Sikorski mengumumkan dalam pidatonya di parlemen bahwa Polandia akan menutup konsulat Rusia terakhir yang tersisa di negara tersebut, di kota Gdansk.
Menanggapi keputusan Warsawa, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan Moskow akan meniru langkah tersebut dengan melakukan pengurangan. “Kehadiran konsulat diplomatik Polandia di Rusia.”
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan hal itu “Hubungan dengan Polandia telah memburuk.” Ia mengatakan niat Warsawa sudah jelas untuk itu “mengurangi hingga nol segala kemungkinan hubungan konsuler atau diplomatik” dengan Moskow menggarisbawahi keadaan hubungan bilateral.
Polandia saat ini memiliki kedutaan besar dengan bagian konsuler di Moskow dan konsulat di Irkutsk di Siberia.
Pada bulan Mei, Polandia menutup konsulat Rusia di Krakow, dengan alasan dugaan keterlibatan Moskow dalam kebakaran pada Mei 2024 di sebuah mal Warsawa.
Rusia menanggapinya pada bulan Juli dengan memerintahkan penutupan konsulat Polandia di Kaliningrad.
Oktober lalu, Warsawa menutup konsulat Rusia di Poznan, disusul penutupan misi Polandia di St. Petersburg oleh Moskow pada bulan Desember.
Resolusi Sejm muncul setelah dua insiden sabotase kereta api pada hari Minggu dan Senin yang menargetkan jalur yang digunakan untuk mengangkut bantuan militer Barat melalui Polandia ke Ukraina. Pihak berwenang setempat kemudian mengidentifikasi dua warga Ukraina sebagai tersangka, menuduh keduanya bekerja untuk intelijen Rusia dan melarikan diri ke Belarus setelah serangan itu.
Kremlin membantah peran Rusia dalam insiden tersebut.
Agensi Digital JetMedia
Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.






