Jokowi dan Megawati diharapkan bisa berdialog terkait persoalan ijazah

Sabtu, 22 November 2025 - 12:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jokowi dan Megawati diharapkan bisa berdialog terkait persoalan ijazah

i

Jokowi dan Megawati diharapkan bisa berdialog terkait persoalan ijazah

BANDASAPULUAH.COM -Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri diminta segera duduk bersama di ruang dialog. Tujuannya, menurut kritikus politik Faizal Assegaf, adalah untuk meredam ketegangan politik di tingkat elit yang dikhawatirkan dapat mempengaruhi persepsi masyarakat terkait penanganan isu sensitif, khususnya dugaan pemalsuan ijazah yang masih berlangsung.

Contoh 300x600

Pernyataan itu disampaikan Faizal kepada Ketua Komisi Reformasi Polri Jimly Asshiddiqie usai menemui awak media di kantornya di Jakarta, Jumat 21 November 2025.

Baca Juga :  Tangani Bencana di Sumut dan Sumbar, TNI AL Kerahkan 6 KRI dan 4 Helikopter

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Faizal, dialog antar elite di level tertinggi sangat mendesak.

“Dialog di tingkat tertinggi diperlukan agar masyarakat melihat tidak ada campur tangan politik dalam proses peradilan. Sekaligus, mediasi antar elit dapat memperkuat independensi proses hukum,” kata Faizal.

Faizal mengajak wacana publik tidak dialihkan ke konten sensasional atau kepentingan politik tertentu. Faizal menekankan pentingnya menjaga komunikasi politik tetap terbuka dan tidak terputus.

Baca Juga :  Penculikan, ancaman dan intimidasi... Al-Hakima Al-Hams menceritakan detail penculikannya

Ia pun meminta kedua tokoh utama tersebut untuk mengedepankan kepentingan yang lebih besar.

Kedua tokoh tersebut harus tampil menunjukkan kenegarawanan. Kepentingan negara harus di atas kepentingan politik, kata Faizal.

Faizal memastikan penyelesaian kasus dugaan pemalsuan ijazah harus tetap berada di pengadilan. Namun stabilitas masyarakat harus menjadi prioritas, sehingga ruang komunikasi politik harus tetap terbuka.

Baca Juga :  Media Internasional Ungkap Pengakuan Pemain Timnas Korea Terkait Perilaku Buruk STY Sebagai Pelatih

Di akhir keterangannya, Faizal Assegaf menyampaikan dukungan penuhnya terhadap Komisi Reformasi Polri.

“Kami mendukung langkah Komisi Reformasi Polri untuk menjadi lembaga yang mampu bekerja profesional dan bebas dari tekanan politik dalam menangani permasalahan sensitif publik.”

Agensi Digital JetMedia

Contoh 300250

Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Temui Kelelawar Kecil yang Berburu Seperti Singa
Tingkah Tak Biasa Epy Kusnandar Sehari Sebelum Meninggal, Katanya ‘Pertemuan Terakhir’
Anaconda Raksasa Mencapai Ukuran Maksimumnya 12 Juta Tahun Lalu dan Tidak Pernah Berubah
Saya tidak bisa bermain kotor
PEMA dan ORMAWA UNADA Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Pidie Jaya
Kapolda Babel Lakukan Kunjungan Kerja ke Mako Brimob Belitung
Raja Juli menilai desakan mundur hanya sekedar aspirasi, padahal 1.354 orang tewas akibat banjir Sumatera.
Badan-badan antikorupsi yang didukung Barat menindak jaringan kriminal yang dipimpin oleh anggota parlemen Ukraina – RT Rusia dan Bekas Uni Soviet

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 01:37 WIB

Temui Kelelawar Kecil yang Berburu Seperti Singa

Sabtu, 6 Desember 2025 - 01:17 WIB

Tingkah Tak Biasa Epy Kusnandar Sehari Sebelum Meninggal, Katanya ‘Pertemuan Terakhir’

Sabtu, 6 Desember 2025 - 00:55 WIB

Anaconda Raksasa Mencapai Ukuran Maksimumnya 12 Juta Tahun Lalu dan Tidak Pernah Berubah

Sabtu, 6 Desember 2025 - 00:35 WIB

Saya tidak bisa bermain kotor

Sabtu, 6 Desember 2025 - 00:13 WIB

PEMA dan ORMAWA UNADA Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Pidie Jaya

Berita Terbaru

Temui Kelelawar Kecil yang Berburu Seperti Singa

Nasional

Temui Kelelawar Kecil yang Berburu Seperti Singa

Sabtu, 6 Des 2025 - 01:37 WIB

Saya tidak bisa bermain kotor

Nasional

Saya tidak bisa bermain kotor

Sabtu, 6 Des 2025 - 00:35 WIB