Jokowi dan Megawati diharapkan bisa berdialog terkait persoalan ijazah

Sabtu, 22 November 2025 - 11:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jokowi dan Megawati diharapkan bisa berdialog terkait persoalan ijazah

i

Jokowi dan Megawati diharapkan bisa berdialog terkait persoalan ijazah

-Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri diminta segera duduk bersama di ruang dialog. Tujuannya, menurut kritikus politik Faizal Assegaf, adalah untuk meredam ketegangan politik di tingkat elite yang dikhawatirkan dapat mempengaruhi persepsi masyarakat terkait penanganan isu sensitif, khususnya dugaan pemalsuan ijazah yang masih berlangsung.

Pernyataan itu disampaikan Faizal kepada Ketua Komisi Reformasi Polri Jimly Asshiddiqie usai menemui awak media di kantornya di Jakarta, Jumat 21 November 2025.

Baca Juga :  LANGSUNG: Pasukan Israel terus melakukan pembongkaran dan penghancuran di sekitar Kota Gaza | Berita Gaza

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Faizal, dialog antar elite di level tertinggi sangat mendesak.

“Dialog di tingkat tertinggi diperlukan agar masyarakat melihat tidak ada campur tangan politik dalam proses peradilan. Sekaligus, mediasi antar elit dapat memperkuat independensi proses hukum,” kata Faizal.

Faizal mengajak wacana publik tidak dialihkan ke konten sensasional atau kepentingan politik tertentu. Faizal menekankan pentingnya menjaga komunikasi politik tetap terbuka dan tidak terputus.

Baca Juga :  Bayi Penyu Menari untuk Sains dan Mengungkap Cara Mereka Menavigasi Laut Terbuka

Ia pun meminta kedua tokoh utama tersebut untuk mengedepankan kepentingan yang lebih besar.

Kedua tokoh tersebut harus tampil menunjukkan kenegarawanan. Kepentingan negara harus di atas kepentingan politik, kata Faizal.

Faizal memastikan penyelesaian kasus dugaan pemalsuan ijazah harus tetap berada di pengadilan. Namun stabilitas masyarakat harus menjadi prioritas, sehingga ruang komunikasi politik harus tetap terbuka.

Baca Juga :  Jepang dan China saling menyalahkan setelah jet tempur di Pasifik — BANDASAPULUAH.COM

Di akhir keterangannya, Faizal Assegaf menyampaikan dukungan penuhnya terhadap Komisi Reformasi Polri.

“Kami mendukung langkah Komisi Reformasi Polri untuk menjadi lembaga yang mampu bekerja profesional dan bebas dari tekanan politik dalam menangani permasalahan sensitif publik.”

Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mickey Mouse Memiliki Beberapa Kata untuk Bob Iger Tentang Sora
Pilihan NBA: Donovan Mitchell mengunci Cavaliers-Knicks NBA SGP untuk Hari Natal
Komandan QB Josh Johnson akan memulai NFL pertamanya sejak 2021
Hemat di Portal PlayStation Tepat Saat Natal
Blake Shelton Berbagi Rumor Bahwa Gwen Stefani Diam-diam Mulai Berlari. Apa Kata Orang Dalam
ABC Akan Mempersembahkan Rose Parade® ke-137 di Hari Tahun Baru 2026
Yakutia turun hingga -56°C saat Natal
Mengapa itu adalah Boxing Day paling sepi di Premier League