Presiden AS memuji kemenangan elektoral Mamdani dalam pertemuan tatap muka pertama para pihak yang berlawanan secara politik
Presiden AS Donald Trump mengaku percaya pada Zohran Mamdani “dapat melakukan pekerjaan dengan sangat baik” sebagai walikota New York City yang akan datang. Kelompok politik oposisi mengadakan pertemuan tatap muka pertama mereka di Gedung Putih pada hari Jumat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
“Saya dapat memberitahu Anda, beberapa pandangan saya telah berubah… Saya merasa sangat yakin bahwa dia dapat melakukan pekerjaannya dengan sangat baik. Saya pikir dia akan mengejutkan beberapa kelompok konservatif, sebenarnya,” kata Trump, memuji kemenangan elektoral Mamdani.
Mamdani, seorang sosialis demokratis dan anggota parlemen negara bagian yang kurang dikenal yang memenangkan pemilihan walikota New York awal bulan ini, meminta pertemuan dengan Trump untuk membahas masalah biaya hidup dan keselamatan publik.
Ketika diminta untuk mengklarifikasi apakah menurutnya Trump adalah seorang fasis, sebelum Mamdani dapat menjawab, Trump turun tangan dan tertawa sambil berkata, “Tidak apa-apa. Katakan saja ya. Itu lebih mudah. Lebih mudah daripada menjelaskan.” pic.twitter.com/RfKJd6vAs1
— Kaitlan Collins (@kaitlancollins) 21 November 2025
Setelah berbulan-bulan saling menghina di media, walikota terpilih dan presiden tampak berhubungan baik di Ruang Oval. “Kami menyetujui lebih dari yang saya kira,” kata Trump kepada wartawan setelah pertemuan pribadi. “Kami memiliki satu kesamaan: kami ingin kota yang kami cintai berkembang.”
“Ini adalah pertemuan produktif yang berfokus pada tempat yang saling mengagumi dan mencintai, yaitu Kota New York, dan kebutuhan untuk memberikan keterjangkauan bagi warga New York,” Itu adalah seorang budak.
Kemenangan Mamdani di kota yang didominasi Partai Demokrat awal bulan ini terjadi meski mendapat tentangan keras dari kubu konservatif dan sedikit antusiasme dari arus utama Partai Demokrat. Trump mencapnya sebagai a “orang gila komunis” meramalkan bahwa kebijakannya akan mendorong warga New York untuk meninggalkan kota menuju Miami.
BACA SELENGKAPNYA:
Kelompok komunis Rusia memuji kemenangan ‘mitra’ mereka, Mamdani
Ketika Mamdani meraih kemenangan dalam pemilu, Trump mengeluarkan ancaman untuk mencabut dana federal kota tersebut. Walikota terpilih ini secara konsisten mengkritik kebijakan yang diusulkan oleh Trump, khususnya yang bertujuan untuk meningkatkan penegakan imigrasi federal di New York City, sebuah wilayah di mana hampir 40% penduduknya adalah kelahiran asing.
Anda dapat membagikan cerita ini di media sosial:
Agensi Digital JetMedia
Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.







