48 WNI Ditangkap dalam Operasi Penipuan Online Besar-besaran di Myanmar

Jumat, 21 November 2025 - 16:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

48 WNI Ditangkap dalam Operasi Penipuan Online Besar-besaran di Myanmar

i

48 WNI Ditangkap dalam Operasi Penipuan Online Besar-besaran di Myanmar

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

– Sebanyak 48 Warga Negara Indonesia (WNI) dikabarkan ditahan otoritas Myanmar dalam operasi besar yang menyasar jaringan penipuan online dan perjudian online di kawasan Shwe Koko, Negara Bagian Kayin.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Yangon menyatakan masih berusaha mendapatkan konfirmasi langsung dari pemerintah Myanmar terkait penangkapan tersebut.

KBRI Yangon menjelaskan, berbagai upaya dilakukan antara lain permintaan akses konsuler, pemeriksaan lapangan, dan pengumpulan informasi melalui jaringan WNI di Myawaddy dan mitra lokal yang bekerjasama dengan perwakilan Indonesia.

Upaya ini dilakukan untuk memastikan identitas WNI yang dikabarkan ditangkap dan memastikan kondisinya, tulis KBRI Yangon dalam situs resmi Kementerian Luar Negeri RI, Jumat (21/11/2025).

Baca Juga :  2 anak Palestina tewas dalam serangan Israel di Gaza selatan – BANDASAPULUAH.COM

Merujuk pemberitaan awal media nasional Myanmar, KBRI mengungkap total 611 warga negara asing diamankan dalam operasi tersebut, 48 di antaranya merupakan warga negara Indonesia.

Selain itu, pada tanggal 20 November 2025 juga diterima informasi dari salah satu WNI yang ditangkap yang menyebutkan ada sekitar 200 WNI yang terjaring penggerebekan dan meminta bantuan untuk dikembalikan ke Indonesia, kata KBRI Yangon.

Operasi yang konon berlangsung sejak tengah malam 17 November 2025 ini merupakan bagian dari kampanye nasional pemerintah Myanmar untuk menindak kejahatan transnasional di wilayah perbatasan. Lokasi penggerebekan sekitar 11 kilometer dari Myawaddy dan 40 kilometer dari KK Park.

Baca Juga :  Kunjungan Kapolda Babel ke Bangka Barat Tegaskan Komitmen Polri dalam Pelayanan Publik

Jumlah WNI yang terkena dampak rangkaian operasi penegakan hukum di kawasan Myawaddy antara lain:

• ±54 WNI eks KK Park yang telah dipindahkan ke tempat aman dan mendapat izin meninggalkan Myanmar;

• Lebih dari 170 WNI yang masih menunggu proses pemindahan oleh otoritas terkait;

• Tercatat 48 WNI ditangkap dalam operasi terakhir di Shwe Koko.

KBRI Yangon menegaskan komitmennya dalam mengupayakan perlindungan bagi seluruh WNI, termasuk memastikan akses konsuler, mempercepat proses repatriasi, dan menjalin koordinasi yang erat dengan lembaga di Myanmar dan Indonesia.

Baca Juga :  Ilmuwan Menemukan Kesalahan Gempa Bumi Dapat Sembuh Sendiri Dalam Beberapa Jam

KBRI juga mengingatkan masyarakat untuk lebih mewaspadai tawaran pekerjaan yang tidak jelas di luar negeri, terutama yang menawarkan gaji tinggi tanpa prosedur rekrutmen resmi.

“KBRI kembali menghimbau kepada seluruh WNI untuk berhati-hati terhadap tawaran pekerjaan yang tidak jelas, terutama yang menjanjikan gaji tinggi tanpa melalui proses rekrutmen resmi, dan selalu melakukan konfirmasi kepada instansi pemerintah terkait, termasuk KBRI Yangon, sebelum menerima tawaran tersebut,” tulis KBRI.

Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

AI LISA UGM Tak Bisa Digunakan Setelah Sebut Jokowi Bukan Alumni, Salah?
Polisi Belum Tahan WN China yang Pukul Pelajar Perempuan hingga Meninggal di Semarang
Hamas mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan pemimpin geng yang didukung Israel di Gaza – BANDASAPULUAH.COM
Konon saat terjadi bencana yang ada hanya kegaduhan di media sosial
Buser Naga memburu pelaku penganiayaan terhadap ibu kandung di Pangkalpinang
Ilmuwan Memperingatkan: 76% Orang Tidak Mendapatkan Cukup Nutrisi Penting Ini
Mahfud MD menilai PBNU kini sudah berubah seperti ‘PT. TIDAK’
Para Ilmuwan Telah Menemukan Organisme yang Melanggar Aturan Emas Biologi

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:59 WIB

AI LISA UGM Tak Bisa Digunakan Setelah Sebut Jokowi Bukan Alumni, Salah?

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:17 WIB

Polisi Belum Tahan WN China yang Pukul Pelajar Perempuan hingga Meninggal di Semarang

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:56 WIB

Hamas mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan pemimpin geng yang didukung Israel di Gaza – BANDASAPULUAH.COM

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:35 WIB

Konon saat terjadi bencana yang ada hanya kegaduhan di media sosial

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:15 WIB

Buser Naga memburu pelaku penganiayaan terhadap ibu kandung di Pangkalpinang

Berita Terbaru