Jangan “Masuk Angin” Saat Periksa Bobby Nasution

Kamis, 20 November 2025 - 13:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jangan

i

Jangan "Masuk Angin" Saat Periksa Bobby Nasution

BANDASAPULUAH.COM -Tekanan masyarakat terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengambil sikap tegas dalam kasus dugaan korupsi di Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) semakin memanas. Kini perhatian tertuju langsung ke pimpinan KPK, apakah mereka akan “masuk angin” atau malah unjuk taring?

Direktur Eksekutif Kajian Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto menegaskan, pimpinan KPK harus segera menindak tegas Ketua Satgas Penyidikan yang diduga menghalangi pemanggilan dan pemeriksaan Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Hari mengatakan, langkah tegas harus segera diambil pimpinan KPK untuk melindungi nama KPK.

Baca Juga :  Kemenhub Jangan "Abaikan" Isu Bandara "Siluman" IMIP, DPR Sebut Ada 153 Ribu Mobilitas Orang dan Barang

Pimpinan KPK harus segera mengambil langkah tegas untuk melindungi nama KPK. Agar tidak ada dugaan pimpinan KPK loyo dan dingin dalam memeriksa Bobby Nasution, tegas Hari Purwanto, kepada RMOL, Kamis 20 November 2025.

Sebelumnya, pada Senin, 17 November 2025, Ketua Satgas Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi AKBP Rossa Purbo Bekti dilaporkan Koalisi Aktivis Mahasiswa Indonesia (KAMI) ke Dewas KPK. Mereka menyebut AKBP Rossa diduga melakukan upaya menghalangi proses hukum terhadap Bobby.

Sementara itu, pada Jumat, 14 November 2025, Indonesia Corruption Watch (ICW) menggelar aksi teatrikal di depan Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Baca Juga :  Netizen menyoroti rambut Jokowi yang semakin tipis saat bertemu Lee Hsien Loong

Dalam aksi tersebut, ICW membawa berbagai poster berisi tuntutan terkait Bobby, antara lain wayang golek dengan dalang yang menggunakan wajah Presiden ke-7 Joko Widodo alias Jokowi dan Bobby Nasution, serta tokoh wayang bertuliskan KPK.

“Yang kami ketahui dari laporan Tempo, penyidik ​​KPK bahkan sudah mengusulkan kepada ketua satgas yang menangani kasus ini untuk memeriksa Bobby, namun ketiga ketua satgas tersebut tidak ada yang berani memeriksa Bobby,” kata peneliti ICW, Zararah Azhim Syah.

Baca Juga :  Saat Anggaran Liburan Meningkat, Pembeli Menemukan Kembali Nilai Destinasi

Menurut Azhim, KPK harus mengembangkan kasus tersebut karena pihak-pihak yang terlibat dalam kasus OTT sebelumnya sudah memasuki tahap persidangan. Pengembangan perlu dilakukan untuk mengusut dugaan keterlibatan Bobby.

KPK harus mengusutnya karena jika KPK taat hukum maka KPK adalah lembaga penegak hukum, jika taat hukum seharusnya menjalankan perintah hakim di Pengadilan Tipikor Medan. Dan itu tadi perintah hakim untuk memeriksa Bobby, tapi sampai saat ini belum diperiksa, pungkas Azhim.

Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mengapa PlayStation Berikutnya Menjadi Sepenuhnya Portabel
Fire And Ash’ $200M+ Pasca Natal, ‘Marty Supreme’ Stun”.
AS melancarkan serangan terhadap ISIS di Nigeria
Pengarahan perang Ukraina: Kim Jong-un merayakan berbagi ‘darah, hidup dan mati’ dengan Rusia | Ukraina
Pengacara terkemuka Indiana Ken Nunn meninggal dunia pada usia 85 tahun
Surplus Sid’s telah ditutup di Carrboro. Apa selanjutnya untuk pemilik Barry Keith. – Waktu Tar Tumit
Hari ini dalam 40 Sejarah Teratas: 27 Desember
Joe Keery Mendapat Kenaikan Besar untuk ‘Stranger Things’ Musim 5 dan Sekarang Dia Sangat Kaya

Berita Terkait

Sabtu, 27 Desember 2025 - 17:25 WIB

Mengapa PlayStation Berikutnya Menjadi Sepenuhnya Portabel

Sabtu, 27 Desember 2025 - 17:04 WIB

Fire And Ash’ $200M+ Pasca Natal, ‘Marty Supreme’ Stun”.

Sabtu, 27 Desember 2025 - 16:43 WIB

AS melancarkan serangan terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 - 16:22 WIB

Pengarahan perang Ukraina: Kim Jong-un merayakan berbagi ‘darah, hidup dan mati’ dengan Rusia | Ukraina

Sabtu, 27 Desember 2025 - 16:01 WIB

Pengacara terkemuka Indiana Ken Nunn meninggal dunia pada usia 85 tahun

Berita Terbaru

Mengapa PlayStation Berikutnya Menjadi Sepenuhnya Portabel

Nasional

Mengapa PlayStation Berikutnya Menjadi Sepenuhnya Portabel

Sabtu, 27 Des 2025 - 17:25 WIB

Satu serangan menghantam sebuah ladang dekat sebuah desa di negara bagian Sokoto

Nasional

AS melancarkan serangan terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Des 2025 - 16:43 WIB