PMI Sumbar Disiksa Brutal di Malaysia, Kabur Lewat Jendela Lantai 29 untuk Menyelamatkan Diri

Kamis, 20 November 2025 - 02:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PMI Sumbar Disiksa Brutal di Malaysia, Kabur Lewat Jendela Lantai 29 untuk Menyelamatkan Diri

i

PMI Sumbar Disiksa Brutal di Malaysia, Kabur Lewat Jendela Lantai 29 untuk Menyelamatkan Diri

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

BANDASAPULUAH.COM – Seorang pekerja migran Indonesia (PMI) asal Sumatera Barat mengalami penyiksaan brutal yang dilakukan majikannya di Malaysia hingga terpaksa mengambil tindakan nekat dengan melarikan diri melalui jendela kondominium lantai 29 tempatnya bekerja.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

PMI tersebut ditemukan dalam kondisi luka serius, antara lain lebam dan luka bakar di sekujur tubuhnya akibat disiram air panas.

Dikutip Antara, Rabu 19 November, foto yang diperlihatkan Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Dato’ Indera Hermono menggambarkan kondisi korban yang mengalami kekerasan berkepanjangan.

Baca Juga :  Ratusan mobil berisi jenazah korban banjir di Aceh Tamiang viral, warga menghimbau untuk mengungsi

Korban berhasil menyelamatkan diri dengan meluncur melewati pilar-pilar bangunan dari lantai 29 hingga 27 sebelum mendapat bantuan dari warga. Saat ini korban telah ditahan di shelter KBRI Kuala Lumpur untuk mendapatkan perawatan dan bantuan hukum. KBRI juga telah membantu melakukan visum dan melaporkan kasus tersebut ke kepolisian Malaysia.

Dubes Hermono menyampaikan, pelaku penganiayaan adalah pasangan suami istri asal Malaysia yang bekerja sebagai co-asisten dokter.

Baca Juga :  Harta Kekayaan Mahyeldi Ansharullah, Gubernur Sumbar yang Alihkan Uang Penerimaan 3 Anak ke Korban Banjir

“Orang ini masih muda dan terpelajar, tapi tega menyiksa. Sebagai tenaga kesehatan, seharusnya mereka lebih memahami hak asasi manusia,” ujarnya.

Diketahui, pelaku bersama keluarganya mendatangi KBRI KL untuk meminta maaf dan berharap kasus tersebut dapat diselesaikan secara damai. Namun KBRI menolaknya. “Orang tidak bisa menyiksa lalu meminta maaf lalu selesai,” tegas Hermono.

Korban diketahui merupakan pekerja non prosedural yang masuk ke Malaysia sebagai turis. Hermono menilai, kasus ini kembali menyoroti celah yang memungkinkan pekerja migran non-prosedural masuk ke luar negeri tanpa perlindungan negara.

Baca Juga :  Membongkar “Kompleks Kematian”: Para Ilmuwan Menemukan Strategi Baru untuk Melawan Alzheimer

Ia mendesak kepolisian Malaysia menindak pelaku sesuai hukum, dan meminta otoritas imigrasi Indonesia memperketat profil pemohon paspor untuk mencegah keberangkatan PMI yang tidak prosedural.

Menurut Hermono, MoU perlindungan pekerja rumah tangga Indonesia-Malaysia tidak akan efektif jika arus pekerja migran non-prosedural terus berlanjut.

Agensi Digital JetMedia

Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Lima orang ditangkap karena rencana menyerang pasar Natal Jerman
Polda Metro Jaya Gelar Kasus Khusus Kasus Ijazah Palsu Jokowi Hari Ini
Zeev Buium dari Canucks mengatakan dia tidak disesatkan oleh Alam Liar sebelum perdagangan
Jika Serius Bongkar Skandal Energi Surya Murah, CERI Tantang Nyali Kejagung Periksa Erick Thohir
Lakers vs.Suns (14 Desember 2025) Prapertandingan
Pengacara Habib Rizieq menilai 6 polisi pelaku pemukulan Mata Elang di Kalibata tak pantas dipenjara
Pandangan Minggu ke-15 Chris Olave – Panthers at Saints (2025)
Gelar Konsolidasi, Plt Ketua PBNU: Pastikan NU Berjalan Sesuai Khittah

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 08:54 WIB

Lima orang ditangkap karena rencana menyerang pasar Natal Jerman

Senin, 15 Desember 2025 - 08:33 WIB

Polda Metro Jaya Gelar Kasus Khusus Kasus Ijazah Palsu Jokowi Hari Ini

Senin, 15 Desember 2025 - 08:12 WIB

Zeev Buium dari Canucks mengatakan dia tidak disesatkan oleh Alam Liar sebelum perdagangan

Senin, 15 Desember 2025 - 07:51 WIB

Jika Serius Bongkar Skandal Energi Surya Murah, CERI Tantang Nyali Kejagung Periksa Erick Thohir

Senin, 15 Desember 2025 - 07:30 WIB

Lakers vs.Suns (14 Desember 2025) Prapertandingan

Berita Terbaru

Lakers vs.Suns (14 Desember 2025) Prapertandingan

Nasional

Lakers vs.Suns (14 Desember 2025) Prapertandingan

Senin, 15 Des 2025 - 07:30 WIB