ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
BANDASAPULUAH.COM – Seorang pekerja migran Indonesia (PMI) asal Sumatera Barat mengalami penyiksaan brutal yang dilakukan majikannya di Malaysia hingga terpaksa mengambil tindakan nekat dengan melarikan diri melalui jendela kondominium lantai 29 tempatnya bekerja.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
PMI tersebut ditemukan dalam kondisi luka serius, antara lain lebam dan luka bakar di sekujur tubuhnya akibat disiram air panas.
Dikutip Antara, Rabu 19 November, foto yang diperlihatkan Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Dato’ Indera Hermono menggambarkan kondisi korban yang mengalami kekerasan berkepanjangan.
Korban berhasil menyelamatkan diri dengan meluncur melewati pilar-pilar bangunan dari lantai 29 hingga 27 sebelum mendapat bantuan dari warga. Saat ini korban telah ditahan di shelter KBRI Kuala Lumpur untuk mendapatkan perawatan dan bantuan hukum. KBRI juga telah membantu melakukan visum dan melaporkan kasus tersebut ke kepolisian Malaysia.
Dubes Hermono menyampaikan, pelaku penganiayaan adalah pasangan suami istri asal Malaysia yang bekerja sebagai co-asisten dokter.
“Orang ini masih muda dan terpelajar, tapi tega menyiksa. Sebagai tenaga kesehatan, seharusnya mereka lebih memahami hak asasi manusia,” ujarnya.
Diketahui, pelaku bersama keluarganya mendatangi KBRI KL untuk meminta maaf dan berharap kasus tersebut dapat diselesaikan secara damai. Namun KBRI menolaknya. “Orang tidak bisa menyiksa lalu meminta maaf lalu selesai,” tegas Hermono.
Korban diketahui merupakan pekerja non prosedural yang masuk ke Malaysia sebagai turis. Hermono menilai, kasus ini kembali menyoroti celah yang memungkinkan pekerja migran non-prosedural masuk ke luar negeri tanpa perlindungan negara.
Ia mendesak kepolisian Malaysia menindak pelaku sesuai hukum, dan meminta otoritas imigrasi Indonesia memperketat profil pemohon paspor untuk mencegah keberangkatan PMI yang tidak prosedural.
Menurut Hermono, MoU perlindungan pekerja rumah tangga Indonesia-Malaysia tidak akan efektif jika arus pekerja migran non-prosedural terus berlanjut.
Agensi Digital JetMedia
Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.





Dari Kiri: Chelley Bissainthe dan Ace Green di ‘Love Island USA’.
Dari Kiri: Chelley Bissainthe dan Ace Green di ‘Love Island USA’.