Berbeda dengan Arsul Sani, Beathor semakin yakin ijazah Jokowi palsu

Rabu, 19 November 2025 - 03:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Berbeda dengan Arsul Sani, Beathor semakin yakin ijazah Jokowi palsu

i

Berbeda dengan Arsul Sani, Beathor semakin yakin ijazah Jokowi palsu

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

BANDASAPULUAH.COM – Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arsul Sani yang didakwa memiliki ijazah doktor palsu, berani blak-blakan dengan menunjukkan foto wisuda dan ijazah asli serta fotokopi legalisasi gelar doktornya dari Collegium Humanum atau Warsaw Management University, Polandia.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Menurut politikus PDI Perjuangan, Beathor Suryadi, sebaiknya mantan Presiden Joko Widodo alias Jokowi mencontoh Arsul yang dinilai bisa mencerdaskan bangsa karena menjadi contoh transparansi penyelenggara negara.

Baca Juga :  Masalah Tiroid Tersembunyi pada Kehamilan Terkait dengan Autisme

Beathor memandang langkah Arsul Sani yang menunjukkan dokumen akademisnya sebagai bentuk keterbukaan informasi publik yang juga harus dilakukan Jokowi.

Kemunculan konferensi pers Prof Dr Arsul Sani kemarin sore membuktikan bahwa ijazah Jokowi yang disembunyikan selama 20 tahun itu palsu. “Ini meyakinkan masyarakat Indonesia,” kata Beathor kepada RMOL, Selasa 18 November 2025.

Beathor pun melontarkan tudingan serius terhadap ayah Gibran Rakabuming. Katanya, selama dua dekade, dokumen pendidikan palsu milik Jokowi digunakan untuk mencalonkan diri pada jabatan publik.

Baca Juga :  Anggota Komisi V DPR Ungkap Banyak Proyek Bendungan Era Jokowi Tak Bisa Terpakai, APBN Kita Habis

Ia bahkan menuding pihak tertentu di KPU dan KPUD menghilangkan dokumen terkait data Jokowi saat mencalonkan diri di tingkat daerah.

Beathor menyebut Jokowi sebagai pemimpin yang merusak struktur lembaga negara, mulai dari kepolisian hingga militer, dan menudingnya melakukan praktik jual beli jabatan.

Akibat kepemimpinan Jokowi, semuanya rusak. Posisi ini dan itu tidak benar, semuanya sudah dibayar, kata Beathor.

Beathor juga menyinggung Universitas Gadjah Mada (UGM), kampus tempat Jokowi menuntut ilmu untuk meraih gelar sarjananya. Ia mempertanyakan sikap kampus yang dinilainya terlalu defensif terhadap Jokowi dan menilai nama baik UGM tercoreng karena kontroversi ijazah yang terus dilontarkan sejumlah pihak.

Baca Juga :  Bandit Jokowi dan Bandara Morowali

Mengapa Jokowi dan kawan-kawan mengorbankan ijazah UGM demi permainan politik ini? UGM yang seharusnya menjadi penerang, malah hancur, ujarnya.

Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Trump jadi sorotan, Hadiah Perdamaian di Undian Piala Dunia FIFA
Saya tidak bisa bermain kotor
Bareskrim Tetapkan Bos PT PMT WNA China Sebagai Tersangka Kasus Pencemaran Radioaktif Cikande
Kontribusi Ferry Irwandi Paradox kepada Pemerintah
Pasukan Israel membunuh dua pria Palestina di Gaza utara
Temui Kelelawar Kecil yang Berburu Seperti Singa
Tingkah Tak Biasa Epy Kusnandar Sehari Sebelum Meninggal, Katanya ‘Pertemuan Terakhir’
Anaconda Raksasa Mencapai Ukuran Maksimumnya 12 Juta Tahun Lalu dan Tidak Pernah Berubah

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 03:44 WIB

Trump jadi sorotan, Hadiah Perdamaian di Undian Piala Dunia FIFA

Sabtu, 6 Desember 2025 - 03:23 WIB

Saya tidak bisa bermain kotor

Sabtu, 6 Desember 2025 - 03:03 WIB

Bareskrim Tetapkan Bos PT PMT WNA China Sebagai Tersangka Kasus Pencemaran Radioaktif Cikande

Sabtu, 6 Desember 2025 - 02:41 WIB

Kontribusi Ferry Irwandi Paradox kepada Pemerintah

Sabtu, 6 Desember 2025 - 02:21 WIB

Pasukan Israel membunuh dua pria Palestina di Gaza utara

Berita Terbaru

Saya tidak bisa bermain kotor

Nasional

Saya tidak bisa bermain kotor

Sabtu, 6 Des 2025 - 03:23 WIB

Kontribusi Ferry Irwandi Paradox kepada Pemerintah

Nasional

Kontribusi Ferry Irwandi Paradox kepada Pemerintah

Sabtu, 6 Des 2025 - 02:41 WIB

Pasukan Israel membunuh dua pria Palestina di Gaza utara

Nasional

Pasukan Israel membunuh dua pria Palestina di Gaza utara

Sabtu, 6 Des 2025 - 02:21 WIB