Penerbangan Misterius Membawa 153 Pengungsi, Afrika Selatan Mengungkap Upaya Terselubung untuk Mengosongkan Gaza

Selasa, 18 November 2025 - 15:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penerbangan Misterius Membawa 153 Pengungsi, Afrika Selatan Mengungkap Upaya Terselubung untuk Mengosongkan Gaza

i

Penerbangan Misterius Membawa 153 Pengungsi, Afrika Selatan Mengungkap Upaya Terselubung untuk Mengosongkan Gaza

BANDASAPULUAH.COM – Penerbangan misterius yang membawa 153 warga Jalur Gaza ke Afrika Selatan masih menjadi tanda tanya. Namun media Israel mulai mengungkap keterlibatan lembaga yang memiliki hubungan dengan militer Israel.

Para pencari suaka ini bepergian ke luar negeri tanpa dokumen perjalanan yang sah, seperti paspor berstempel atau status pengungsi yang dikeluarkan badan PBB, UNHCR.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mereka memasuki Afrika Selatan dari Kenya menggunakan penerbangan carter. Pesawat mendarat di bandara Johannesburg, kemudian karena alasan kemanusiaan, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa pada hari Kamis memberikan visa 90 hari kepada para pencari suaka.

Selain itu, Ramaphosa memerintahkan intelijen untuk menyelidiki kasus yang sangat aneh ini.

Menteri Luar Negeri Afrika Selatan Ronald Lamola mengatakan pemindahan warga Gaza ke negaranya adalah bagian dari operasi yang direncanakan dan dipersiapkan secara sistematis.

Baca Juga :  Ibunda Helwa Bachmid mengungkap fakta pernikahan siri putranya dengan Habib Bahar, saya terhipnotis

“Sepertinya ini merupakan agenda yang lebih luas untuk memindahkan warga Gaza dari Palestina ke berbagai belahan dunia,” kata Lamola, seperti dikutip Al Jazeera, Selasa (18/11/2025).

Ia menegaskan, pemerintah Afrika Selatan tidak akan menerima pengungsi lagi karena tujuannya jelas merupakan upaya terselubung untuk merelokasi warga Gaza.

“Kami tidak ingin ada lagi penerbangan yang datang ke sini, karena ini merupakan agenda yang jelas untuk membersihkan warga Palestina dari Gaza dan Tepi Barat,” ujarnya.

Baca Juga :  Mesir membantah klaim Israel tentang pembukaan perbatasan Rafah untuk keluarnya warga Gaza – BANDASAPULUAH.COM

Setidaknya dua pesawat telah tiba di Afrika Selatan membawa ratusan warga Palestina. Penerbangan tersebut dikelola oleh organisasi bayangan yang diduga memiliki hubungan dengan badan militer Israel, Cogat

Agensi Digital JetMedia

Konten di atas dibuat oleh pihak ketiga. bandasapuluah.com tidak bertanggung jawab atas isi maupun akibat yang ditimbulkan oleh konten ini.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polisi Australia merespons setelah dilaporkan adanya tembakan di Pantai Bondi
Week in Pictures: Dari bentrokan Kamboja-Thailand hingga protes di Yunani | Berita Gaza
Assassin’s Creed Shadows Exec Mengakui Reaksi Beragam terhadap Protagonis Ganda Seri, Dan Mengakui ‘Dengan Naoe dan Yasuke Itu Lebih Terbagi’
Risiko Kekerasan Seksual Mengintai Perempuan di Pengungsi Bencana
Blueface Bilang Dia Ingin ‘Bad B***hes’ & Membanting Bayi Mamanya
Cegah Premanisme dan Geng Motor, Polda Kep. Babel Melakukan Patroli KRYD
Benarkah Patrizia Reggiani memalsukan tanda tangan Rodolfo Gucci?
BGN Larang Mobil MBG Masuk Sekolah Usai Insiden Cilincing

Berita Terkait

Minggu, 14 Desember 2025 - 15:45 WIB

Polisi Australia merespons setelah dilaporkan adanya tembakan di Pantai Bondi

Minggu, 14 Desember 2025 - 15:24 WIB

Week in Pictures: Dari bentrokan Kamboja-Thailand hingga protes di Yunani | Berita Gaza

Minggu, 14 Desember 2025 - 15:03 WIB

Assassin’s Creed Shadows Exec Mengakui Reaksi Beragam terhadap Protagonis Ganda Seri, Dan Mengakui ‘Dengan Naoe dan Yasuke Itu Lebih Terbagi’

Minggu, 14 Desember 2025 - 14:42 WIB

Risiko Kekerasan Seksual Mengintai Perempuan di Pengungsi Bencana

Minggu, 14 Desember 2025 - 14:21 WIB

Blueface Bilang Dia Ingin ‘Bad B***hes’ & Membanting Bayi Mamanya

Berita Terbaru