BANDASAPULUAH.COM – Suasana haru dan bahagia menyelimuti prosesi pernikahan Tri Wulan Defridayanti, putri dari H. Fifaldi Rajo Gamunyang dan Ibu Syafrida A.U, dengan Aryza Abdul Mulki, putra dari Gunawan Harsono dan Mulya Diah Kusmiasih, yang berlangsung pada Sabtu (19/7/2025) di Krakatau Hall, Hotel Horison Bekasi.
Rangkaian acara adat Minangkabau dimulai sejak Jumat (18/7/2025) dengan prosesi babako dan malam bainai, yang dihadiri oleh banyak tokoh perantau, khususnya dari kalangan warga Batang Kapas yang tergabung dalam Himpunan Keluarga Batang Kapas (HKB). Acara berjalan lancar, meriah, dan sarat makna budaya.
H. Fifaldi Rajo Gamunyang, yang juga dikenal sebagai Pembina HKB, menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam atas kekompakan dan kebersamaan perantau.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ini bukan sekadar baralek keluarga, tapi juga momentum kebersamaan dunsanak Batang Kapas. Saya sangat berterima kasih atas dukungan dan kehadiran dunsanak semua,” ujar Fifaldi.

Ketua Umum HKB Bakri Maulana turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara dengan baik.
Ia menilai, suksesnya baralek ini menunjukkan eratnya hubungan warga Pesisir Selatan khususnya Batang Kapas meski berada di tanah rantau.
“Baralek ini jadi simbol kuatnya ikatan kekerabatan kita. Kegiatan adat seperti ini harus terus kita jaga sebagai bagian dari pelestarian identitas,” ungkap Bakri.
Sementara itu, tokoh perantau Ahman Nurdin menyebut bahwa keberhasilan acara ini tidak terlepas dari kerja sama semua pihak yang terlibat, mulai dari panitia, tokoh masyarakat, hingga para perantau yang datang dari berbagai penjuru.

“Semangat gotong royong dan rasa memiliki antar urang kampuang sangat terasa dalam acara ini. Ini contoh yang patut diteladani untuk acara-acara adat lainnya,” ujar Ahman.
Baralek gadang ini menjadi bukti nyata bahwa adat dan budaya Minangkabau tetap hidup dan berkembang, bahkan jauh dari kampung halaman. Kebersamaan warga Batang Kapas di rantau semakin memperkuat jalinan silaturahmi dan warisan budaya yang diwariskan leluhur.