BANDASAPULUAH.COM – Wakil Bupati Pesisir Selatan Risnaldi Ibrahim menjadi salah satu narasumber dalam Konferensi Pendidikan Indonesia 2025 yang digelar pada 14–15 Mei 2025 di Auditorium Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Jalan Gatot Subroto No. Kav. 40–41, Kuningan, Jakarta Selatan.
Dalam forum nasional ini, Risnaldi membawakan materi berjudul “Transformasi Pendidikan di Kabupaten Pesisir Selatan: Integrasi Kebijakan yang Berkelanjutan”.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemangku kepentingan—baik pemerintah daerah, masyarakat, dunia usaha, maupun lembaga pendidikan—dalam meningkatkan mutu dan daya saing pendidikan secara berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut, Risnaldi menjelaskan bahwa kebijakan pendidikan di Pesisir Selatan dirancang sejalan dengan visi pembangunan daerah, yakni “Pesisir Selatan Maju, Tumbuh dan Berkelanjutan”.
Visi ini diwujudkan dalam sejumlah misi, salah satunya adalah misi kedua: “Pesisir Selatan Cerdas dan Berakhlak”.
Menurut Risnaldi, misi ini tidak hanya sekadar slogan, melainkan diterjemahkan ke dalam strategi nyata yang menyentuh langsung masyarakat.
Salah satu strateginya adalah dengan mendorong pemerataan akses pendidikan hingga ke nagari-nagari, sekaligus meningkatkan kualitas dan efektivitas layanan pendidikan.
Untuk mewujudkan itu, kata dia, Pemkab Pesisir Selatan juga membangun pondasi pendidikan yang kuat melalui dua program unggulan: Nagari Pandai dan Nagari Mangaji.
Klik selanjutnya untuk melanjutkan membaca…
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya