MDN-Global Ucapkan Selamat atas Pengukuhan IKM Qatar: Perkuat Jejaring Diaspora Minang di Dunia Internasional

BANDASAPULUAH.COM – Kabar membahagiakan datang dari Timur Tengah. Dalam nuansa halal bi halal, Ikatan Keluarga Minang (IKM) Qatar resmi mengukuhkan kepengurusan barunya dalam sebuah acara yang sarat makna budaya dan semangat kebersamaan.

Acara ini dihadiri langsung oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Qatar, Ridwan Hasan, beserta staf KBRI, dan berlangsung meriah di kediaman tokoh Minang di Qatar, Syahrial Sawadjur pada Rabu (2/4/2025) lalu.

Menanggapi momen penting ini, Minang Diaspora Network-Global (MDN-G)—sebuah organisasi jaringan internasional perantau Minang di seluruh dunia—menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat secara resmi atas pengukuhan pengurus IKM Qatar.

Presiden MDN-G, Prof. Dr. Fasli Jalal berharap perantau Minang di berbagai dunia lainnya membuat komunitas atau organisasi minang sekecil apapun jumlah populasi orang minang di daerah tersebut.

“Kami mengucapkan selamat dan sukses atas pengukuhan pengurus IKM Qatar. Ini adalah langkah strategis dalam mempererat tali persaudaraan di antara urang awak di rantau,” kata Prof. Fasli.

Ia menambahkan, eksistensi organisasi seperti IKM sangat penting sebagai simbol keuletan, solidaritas, dan nilai-nilai luhur Minangkabau yang terus hidup di tanah perantauan.

Lebih lanjut, ia berharap organisasi itu kemudian bergabung dalam MDN-G. Dimana nantinya, akan saling berbagi informasi dan pengalaman seperti peluang bisnis dan tenaga kerja dan lainnya serta kolaborasi acara misalnya

Sementara itu, Direktur Eksekutif MDN-G, Burmalis Ilyas menekankan pentingnya sinergi antarorganisasi Minang sebagai bagian dari kekuatan budaya dan ekonomi diaspora.

“Kami melihat hadirnya IKM Qatar sebagai peluang besar untuk memperluas jejaring kerja sama, baik dalam bentuk pelestarian budaya, pemberdayaan ekonomi, maupun kegiatan sosial lintas negara,”ujarnya.

Pengurus baru IKM Qatar, kata Burmalis, diharapkan menjadi jembatan yang kokoh dalam menyatukan potensi dan semangat urang awak di Qatar dengan komunitas Minang di benua lain,” ujar Burmalis.

Burmalis menceritakan, dirinya sebagai Direktur Eksekutif MDN-G telah berkunjung ke lebih dari 50 kota besar di seluruh Dunia yang ada orang Minangnya.

“Sekitar 50 kota besar di dunia ini terdapat orang Minang disana. Seperti New York, Los Angeles, Doha, Dubai, Melbourne, Texas, Roma, Milan, Amsterdam, Utrecht, Paris, London, Tokyo, Seoul, Bangkok, Kuala Lumpur, Singapura , Kairo, Riyadh dan lain sebagainya,” jelasnya.

Dalam kunjungan itu, ada yang telah dan belum membentuk organisasi orang Minang

“Yang belum ini kita usahakan sekecil apapun populasinya membentuk semacam paguyuban Minang,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia berharap akan ada acara Festival Minang yang dilaksanakan di Timur Tengah yang ada organisasi minang di kawasan tersebut seperti Qatar, UAE, Kuwait, Mesir, Saudi Arabia, dan lainnya.

“Semoga Minang Diaspora Network-Global ini semakin eksis serta saling berkomunikasi dan silaturahmi dan membangun jejaring,” tambahnya.

Sekretaris Jenderal MDN-G, Novri Latief, turut memberikan ucapan selamat dan menyampaikan refleksi atas pentingnya membangun identitas kolektif Minang dalam komunitas global.

“Di tengah arus globalisasi, identitas budaya adalah fondasi penting yang harus dijaga. IKM Qatar hadir di waktu yang tepat untuk mengokohkan peran diaspora Minang sebagai komunitas yang berakar kuat namun juga mampu bersaing di tingkat internasional. Mari kita jadikan pengukuhan ini sebagai momentum untuk mempererat silaturahmi dan memperluas kontribusi positif urang awak bagi dunia,” ujarnya.

Novri juga mengapresiasi penyelenggaraan acara yang mengusung tradisi makan bajamba dan pasambahan, sebagai bukti bahwa nilai-nilai adat Minangkabau tetap hidup dan mengakar di manapun masyarakatnya berada.

Sementara itu, Ketua Umum IKM Qatar, Samsul Hilal, menyampaikan bahwa HBH bukan hanya ajang temu kangen, tapi juga momentum mempererat hubungan antarsesama perantau Indonesia, khususnya warga Minang.

“Pesan penting di HBH adalah mempererat silaturahmi warga Indonesia di Qatar, khususnya perantau Minang. Alhamdulillah, antusiasme warga sangat tinggi terhadap IKM-Q. Harapannya, organisasi ini bisa memberi manfaat, baik untuk anggota maupun masyarakat di kampung halaman,” ujarnya.

IKM Qatar sendiri telah berdiri sejak tahun 2000 dan saat ini memiliki sekitar 60 keluarga aktif yang tersebar di kota Doha, Al Khor, Messaid, Wakra, dan Dukhan. Beberapa kegiatan rutin yang dilakukan organisasi ini antara lain pertemuan triwulan, camping keluarga, buka puasa bersama, halal bi halal, dan kegiatan sosial seperti qurban di kampung.

Salah satu program unggulan IKM Qatar yang kini mulai dikenal luas adalah GEBUQ (Gerakan Seribu Qatar)—sebuah program pemberdayaan ekonomi kampung halaman melalui pengadaan sapi produktif untuk keluarga kurang mampu.

“Program GEBUQ ini sudah berjalan sejak tahun 2017. Dana yang terkumpul kita belikan sapi, lalu diserahkan kepada keluarga kurang mampu. Setelah sapi beranak dua, induknya kita tarik dan berikan ke keluarga lain. Sudah 25 keluarga mendapat manfaat, dan saat ini ada 10 ekor indukan aktif,” terang Samsul.

Ia menambahkan bahwa IKM Qatar membuka pintu kolaborasi dengan organisasi Minang lainnya untuk mengembangkan program ini lebih luas.

“Kalau ada organisasi lain yang tertarik, kami sangat terbuka untuk berkolaborasi. Dengan ‘basamo’, banyak manfaat yang bisa kita wujudkan, tak hanya sekadar ‘lapeh taragak jo masakan Minang’, tapi juga untuk aksi nyata demi sesama,” pungkasnya.

Adapun Pengurus IKM Qatar Periode 2025–2028 yang dikukuhkan dalam acara tersebut adalah sebagai berikut:

Penasehat: Syahrial Sawadjur dan Doni Putra Marjid

Ketua: Samsul Hilal

Wakil Ketua: Rulli Hidayat

Sekretaris Jenderal: Dedi Hermizon

Bendahara: Titin

Koordinator Bundo Kanduang IKM-Qatar:

1. Doha/Mesaid/Wakra: Yulfitriani
2. Al Khor/Lusail: Hesty

Media:

1. Daben Suhendi
2. Dedi Hermizon

Humas Publikasi & Koordinator Wilayah:

1. Indra (Dukan)
2. Dasrial (Mesaid/Wakra)
3. Syahriyal QA (Doha)
4. Dedi Adrianus (Al Khor)

Event/Kesekretariatan: Hardi

Kerohanian:

1. Ust. Zulhendri
2. Gebuq
3. Fauzi

Rangmudo Minang;

1. Najma
2. Alfath
3. Raka