PP PERTI: Membasmi Judi Online Utamakan Penindakan, Ketimbang Pencegahan

Senin, 1 Juli 2024 - 17:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDASAPULUAH.COM – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) baru-baru ini mengungkapkan temuan yang mencengangkan terkait transaksi judi online di Indonesia. Pada kuartal pertama tahun 2024, transaksi judi online mencapai angka sebesar Rp 101 triliun.

Total transaksi perjudian daring sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 327 triliun, dengan total keseluruhan mencapai lebih dari Rp 400 triliun.

Selain itu, PPATK juga menemukan bahwa sekitar 1000 anggota legislatif diduga terlibat dalam praktik judi online. Hal ini mengundang keprihatinan akan integritas para wakil rakyat di dewan.

Menyikapi kondisi ini, Buya Pasni Rusli, Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PP PERTI), menekankan perlunya pemerintah untuk mengutamakan penindakan terhadap penyedia jasa judi online.

Menurutnya, fokus utama harus diletakkan pada penegakan hukum terhadap penyedia jasa tersebut, bukan hanya pada upaya pencegahan melalui edukasi publik.

Pasni Rusli juga menyoroti bahwa logika mengutamakan pencegahan ketimbang penindakan adalah keliru dalam menanggulangi masalah ini. .

Baca Juga :  Peringatan Milad ke-96, PERTI Berbenah Bersatu Untuk Indonesia yang Lebih Maju

Dia mendesak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk segera menutup operasi judi online yang semakin meresahkan masyarakat

Klik selanjutnya untuk membaca halaman berikutnya…

Berita Terkait

Membanggakan! Syafira Ramadhani Gabdika, Siswi SMA 5 Batam Wakili Kepulauan Riau di O2SN Nasional
DPP PKPS Rekomendasikan Langkah Strategis untuk Pembangunan Pessel dalam Rapimnas 2024
Rapimnas PKPS 2024: Menuju Kontribusi Nyata dalam Pembangunan Pessel yang Bermartabat
Fantastis! Polri Selamatkan 42 Juta Jiwa dan Tangkap 38 Ribu Tersangka Narkoba dalam 10 Bulan
DPP PKPS Akan Gelar Rapimnas, Maraknya Narkoba hingga Pilkada jadi Pembahasan
Kepengurusan DPP PDI Perjuangan Diperpanjang, Ini Jabatan Penting untuk Ganjar dan Ahok
Kepengurusan DPP PDI Perjuangan Diperpanjang hingga 2025, Ini Daftarnya
Dinilai Diskriminatif, Mabes Polri Didesak Jelaskan Seleksi 11 Taruna Akpol NTT

Berita Terkait

Selasa, 13 Agustus 2024 - 22:37 WIB

Membanggakan! Syafira Ramadhani Gabdika, Siswi SMA 5 Batam Wakili Kepulauan Riau di O2SN Nasional

Kamis, 8 Agustus 2024 - 14:16 WIB

DPP PKPS Rekomendasikan Langkah Strategis untuk Pembangunan Pessel dalam Rapimnas 2024

Senin, 22 Juli 2024 - 11:03 WIB

Rapimnas PKPS 2024: Menuju Kontribusi Nyata dalam Pembangunan Pessel yang Bermartabat

Selasa, 9 Juli 2024 - 22:26 WIB

Fantastis! Polri Selamatkan 42 Juta Jiwa dan Tangkap 38 Ribu Tersangka Narkoba dalam 10 Bulan

Selasa, 9 Juli 2024 - 21:52 WIB

DPP PKPS Akan Gelar Rapimnas, Maraknya Narkoba hingga Pilkada jadi Pembahasan

Berita Terbaru