BANDASAPULUAH.COM – Dewan Pakar DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengadakan pertemuan rutin unit pembinaan anggota yang dilaksanakan pada Rabu (5/6/2024).
Kegiatan yang bertempat di Aula Lantai 1 Gedung DPTP PKS itu juga menghadirkan Presiden PKS Ahmad Syaikhu sebagai pembicara.
Ahmad Syaikhu mengatakan, pertemuan anggota dewan pakar PKS kali ini membahas mengenai Implementasi PKS Sebagai Partai Rahmatan lil Alamin.
Menurut Syaikhu, Rumusan Partai Islam Rahmatan Lil Alamin untuk PKS diperlukan karena Islam telah hadir dalam berbagai urusan kehidupan manusia.
Selain itu, Syaikhu mengatakan setiap muslim memiliki kewajiban fungsional yang melekat dimanapun berada, yaitu dakwah. Semua tahapan dakwah menurut Syaikhu harus dilalui hingga Islam mampu menjadi pemimpin peradaban.
“Seringkali kelompok Islam terjebak perilaku yang sama dengan
kelompok sekuler. Jika kelompok sekuler menjauhkan agama dari
negara, maka kelompok Islam sering menjauhkan negara dari agama,” ucapnya.
“Aktifis dakwah perlu memahami penalaran induktif, selain penalaran deduktif,” tambahnya.
Syaikhu juga membahas mengenai 3 pokok-pokok implementasi partai Islam Rahmatan Lil
Alamin, diantaranya : Pemahaman Islam yang utuh dan moderat yaitu menghadirkan wasathiyah Islam dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, berlaku adil terhadap semua kelompok, dan membuang nilai dan persepsi ekstrim.
Sementara itu Ketua Dewan Pakar PKS Irwan Prayitno menyebut, PKS sebagai partai Islam yang Rahmatan Lil ‘Alamin hadir untuk memeluk dan merangkul semua kalangan.
“PKS konsisten terus berjuang untuk kebaikan rakyat. Sebagai oposisi, menjadi minoritas di parlemen, PKS tidak patah arang terus mengingatkan yang terbaik untuk rakyat,” ucapnya.
Anggota Dewan Pakar PKS Ahman Nurdin juga menyebut Rumusan Rahmatan Lil Alamin tidak terlepas dari konstitusi yang berlaku di Indonesia.
“Politik rahmatan lil alamin adalah Pembukaan UUD 1945, Pancasila, dan kemaslahatan rakyat. Hal ini merupakan landasan ideologis-filosofis dari PKS dalam berkhidmat,” ujarnya.
Sebagai anggota Dewan Pakar PKS Cluster Komunikasi dan Kebijakan Publik (Teknologi Informasi dan Komunikasi, Media, Marketing, Pemerintahan) Ahman bertekad untuk menjaga nilai-nilai yang mencerminkan Rahmatan lil Alamin yaitu selalu berpijak pada nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai falsafah bangsa dalam menjaga hubungan persaudaraan antarsesama.
“Konsepsi politik rahmatan lil alamin PKS senantiasa berpijak dan berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila yang dijiwai dengan sikap mengembangkan hubungan tali persaudaraan antarsesama,” jelasnya.
Tali persaudaraan itu kata Ahman meliputi, ikatan dengan ikatan keagamaan (ukhuwah diniyah), ikatan kebangsaan (ukhuwah wathaniyah) dan ikatan kemanusiaan (ukhuwah insaniyah).