BANDASAPULUAH.COM – Berita menyedihkan mengenai kinerja Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pesisir Selatan telah menimbulkan kekecewaan di kalangan masyarakat.
Dalam periode Januari hingga Juni 2024, Satpol PP Pesisir Selatan hanya melaksanakan 13 operasi penertiban, angka yang jauh dari harapan untuk menjaga ketertiban di daerah ini.
Dalam rentang waktu yang sama, Satpol PP Kota Padang berhasil menggelar puluhan operasi penertiban dalam satu bulan.
Bahkan, jumlah operasi yang dilakukan Satpol PP Pesisir Selatan selama enam bulan hampir setara dengan apa yang dilakukan Satpol PP Kota Padang dalam seminggu.
Akibat kurangnya operasi penertiban, masyarakat Pesisir Selatan menghadapi berbagai masalah serius terkait ketertiban. Keluhan terhadap pelanggaran peraturan daerah semakin meningkat, dari pedagang kaki lima yang berjualan liar hingga maraknya bolos sekolah di kalangan anak muda.
Namun, yang lebih memprihatinkan adalah meningkatnya kasus maksiat di hampir setiap kecamatan di Pesisir Selatan, di mana hiburan malam dengan kedok kafe karaoke menjadi sorotan utama.
Klik selanjutnya untuk membaca halaman berikutnya…
Halaman : 1 2 Selanjutnya