BANDASAPULUAH.COM – Guna meningkatkan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), Badan Pendapatan Daerah Kota Padang menggelar rapat evaluasi PAD yang dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Padang Ekos Albar di Rumah Dinas, Senin (11/12/2023).
Dengan rapat evaluasi tersebut diharapkan PAD Kota Padang dapat mencapai target yang sudah ditetapkan.
Wakil Wali Kota Padang, Ekos Albar menjelaskan agar Bapenda terus memonitor dan mengoptimalkan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Mana yang bisa dioptimalkan, terutama pada pembayaran Pajak Bumi Bangunan (PBB) sekaligus ke lapangan mensosialisasikan pembayaran wajib pajak,” kata Ekos.
Lanjut Ekos, juga menyampaikan agar terus menggencarkan pencapaian apa yang telah ditetapkan.
“Semoga apa yang ditargetkan bisa tercapai dengan baik. Evaluasi bukan berarti tekanan, melainkan membagi beban, sebab PAD merupakan tanggung jawab bersama,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bapenda Yosefriawan menjelaskan tujuan dari rapat evaluasi agar menjadi proyeksi untuk merealisasikan PAD sesuai dengan apa yang ditetapkan.
“Kesimpulan dari rapat tadi membahas secara terperinci proyeksi PAD perhari sampai akhir bulan (31 Desember), kita tetap optimis di angka 650 milyar,” jelas Yosefriawan.
Ia juga memaparkan capaian target minimal PAD Kota Padang sebesar Rp650 milyar, dengan rincian Rp155,5 milyar dari OPD lain dan Rp494,49 milyar target minimal Bapenda.
“Total proyeksi Bapenda hingga 31 Desember mencapai Rp479,84 milyar atau sekitar 83,54 persen. Rp155,5 milyar dari OPD lain. Sementara, untuk mencapai target (Rp650 milyar) tersebut kita masih ada waktu untuk mengejar Rp14,6 milyar lagi,” jelasnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga merumuskan langkah dan strategi agar OPD lain terus bekerja maksimal, selain itu juga melakukan ‘Door to Door’.
“Kita juga melakukan ‘Door to Door’ yang bertujuan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, bagaimana merealisasikan target PAD yang ditetapkan. Kita berharap target PAD dapat tercapai bahkan melebihi target,” harapnya.
Hadir dalam rapat tersebut, Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Didi Aryadi, Asisten III Administrasi Umum Corri Saidan, Kepala BPKAD Raju Minropa serta sejumlah staf Bapenda.