Bandasapuluah.com— Sukses dilaksanakan pada tahun lalu, Pameran Seni Rupa Tambo Art kembali digelar dengan tema Alua Jo Patuik #2 “Manjunjuang Basingguluang Mancancang Balandasan”, Rabu (29/11) di GOR Bancalaweh.
Pameran yang menampilkan 50 karya seni dari 35 seniman berupa lukisan, sketsa dan patung itu, dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Panjang Sonny Budaya Putra.
Turut hadir, Pj Sekdako, Dr. Winarno, M.E, Pj Ketua TP-PKK Kota Sri Hidayani Sonny, Pj Ketua Dharma Wanita Persatuan Fitriyana Winarno, unsur Forkopimda dan undangan lainnya.
Sonny mengapresiasi pameran Tambo Art sebagai rangkaian dari Hari Jadi Kota (HJK) Padang Panjang ke-233 ini. Kegiatan pameran seni bertaraf nasional itu, dilaksanakan hingga Ahad (3/12).
Dikatakannya, kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama yang baik antara Pemerintah Kota Padang Panjang melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata dengan komunitas Tambo Art.
“Harapannya Tambo Art mewarnai Padang Panjang yang bukan hanya sebagai Kota Pendidikan, melainkan kota yang kaya dengan seni. Dengan pendidikan hidup lebih baik, dengan seni hidup lebih indah,” tuturnya.
Padang Panjang, sebut Sonny, memiliki potensi sebagai Kota Seni lantaran didukung keberadaan Institut Seni Indonesia (ISI). Kerja sama dan kolaborasi mesti terus terjalin dengan pemerintah serta seluruh stakeholder.
Lebih lanjut dikatakan, pada 2024 bakal dianggarkan kegiatan yang mengangkat karya seni dan budaya dari masyarakat kelurahan. Karya seni dan budaya itu secara bergilir ditampilkan dalam sebuah panggung pertunjukan.
“Kreativitas kelurahan ini diharapkan memberikan dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat. Kami imbau seniman ISI bisa memberi warna untuk tumbuh kembang seni di kelurahan,” tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Pelaksana Tambo Art, Hamzah, M.Sn menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh Pemko hingga terlaksananya kegiatan ini. “Tujuan dari event ini adalah untuk membangun iklim seni rupa Sumatera Barat,” jelasnya.
Kemudian, tambahnya, mengedukasi masyarakat agar terciptanya apresiasi yang lebih baik lagi dari masyarakat, membangun kerja sama dan berkolaborasi dengan banyak pihak agar iklim dan ekosistem seni rupa tercapai lebih cepat.