Aqua Solok Luncurkan Program Rumah Produksi Kopi, Nilai Jual Meningkat 3 Kali Lipat

Kamis, 26 Oktober 2023 - 08:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rumah Produksi Kopi Kayu Aro Solok

Rumah Produksi Kopi Kayu Aro Solok

BANDASAPULUAH.COM – Mengembangkan perekonomian warga menjadi salah satu program tanggung jawab sosial (CSR) PT Tirta Investama atau Aqua Solok. Beragam kegiatan juga telah dilakukan Aqua guna mengasah kemampuan masyarakat sekitar pabrik guna meningkatkan ekonomi mereka.

Berdiri sejak 2013 di Kabupaten Solok, Aqua telah melakukan beragam pelatihan, pendampingan hingga pengembangan teknik pembibitan dan tanam kepada kelompok tani di wilayah tersebut. Sebut saja pengembangan kebun stroberi, budidaya maggot, penanaman kopi hingga sayuran aquaponik.

Teranyar, mendirikan rumah produksi kopi di Jorong Kayu Aro, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok. Rumah produksi kopi itu pun mampu meningkatkan perekonomian petani dan masyarakat sekitar.

ADVERTISEMENT

space kosong

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua Kelompok Tani Kopi Kayu Aro, Dori mengaku sangat terbantu dengan keberadaan rumah produksi tersebut. Dia mengatakan, manfaat tidak hanya dirasakan oleh kelompok tani saja tetapi juga masyarakat sekitar.

Sebelum ada rumah produksi, para petani kopi di Kayu Aro harus menjual panen mereka jauh ke luar daerah dengan harga murah. Dori mengatakan, keberadaan rumah produksi memudahkan para petani menjual panen kopi dengan mengikuti harga pasar.

Baca Juga :  Pabrik AQUA Solok Bantu Petani Kembangkan Sistem Aquaponik, Hasil Panen Meningkat

“Berapa harga pasaran, kami juga membeli dengan harga segitu,” kata Dori.

Dengan adanya rumah produksi ini, petani juga bisa mengelola ceri kopi merah menjadi grean bean. Mitra Pelaksana CSR AQUA Solok, Human Initiative (HI) menjelaskan bahwa para petani di Kayu Aro dapat menjual langsung hasil panen ke rumah produksi kopi dengan harga yang lebih kompetitif.

Sebelumnya, hasil panen kopi hanya di jual Rp 35 ribu/kg green bean ke pengepul. Sekarang para petani sudah bisa menjual dengan standar kafe menjadi Rp 110 ribu/kg green bean.

“Jadi ada tiga kali lipat peningkatan nilai jual,” kata Kepala Cabang HI Sumbar Defri Hanas.

Defri mengatakan, dalam bisnis kopi selama ini yang paling diuntungkan adalah pemain tengah seperti pengepul dan tengkulak. Keberadaan rumah produksi kopi membuat para petani menjadi pemain tengah karena mampu mengelola langsung hasil panen mereka.

“Jadi akan ada benefit yang lebih besar dan ada value peningkatan nilai ekonomi. Dengan begitu, anggota kelompok sejahtera, petani sekitar jauh sejahtera,” katanya.

Baca Juga :  Jaga Ketahanan Pangan, AQUA Solok Dorong Warga Kembangkan Pertanian

Dia menjelaskan, permintaan kopi yang masuk ialah 1 ton grean bean. Sementara produksi mereka baru 20-40 kilogram dalam dua minggu sejak dibuka.

“Target kita adalah satu ton satu bulan. Kita akan hitung berapa produksi kopi di Kayu Aro, jika tidak memenuhi kita akan ambil dari luar,” pungkasnya.

Dia berharap dengan adanya edukasi masyarakat dalam menanam, merawat hingga memanen kopi mampu meningkatkan ketahanan pangan serta ekonomi petani dan masyarakat sekitar. Kegiatan diharapkan dapat mengispirasi masyarakat lain terpacu juga bertanam kopi sehingga tercipta kawasan kopi.

Berita Terkait

Klaim Bisa Periksa Keperawanan melalui Ritual, Petani Cabul di Pessel ini Akhirnya Ditangkap Polisi
Terlibat Perjudian Online jenis Togel, Seorang Pelajar di Sutera Ditangkap Polisi
Ini 4 Pemenang PSU DPD RI 2024 Dapil Sumbar Versi Hitung Cepat
Tralalala! Kinerja Pol PP di Era Rusma: 6 Bulan Setara dengan 6 Hari di Kota Padang
Dana CSR Aqua Solok Dinilai Bermanfaat bagi Masyarakat
Zarfi Deson Ajak Ormas Sukseskan Pemilu: Mari Tangkal Hoax dan Tolak Politik Uang
Buka Kejurda Dayung, Zarfi Deson Harap Ekonomi Masyarakat Meningkat
Yuk Ramaikan TPI Kambang, Ada Kejuaraan Dayung Antar Klub se-Pessel Selama Dua Hari

Berita Terkait

Jumat, 9 Agustus 2024 - 10:33 WIB

Klaim Bisa Periksa Keperawanan melalui Ritual, Petani Cabul di Pessel ini Akhirnya Ditangkap Polisi

Jumat, 2 Agustus 2024 - 10:07 WIB

Terlibat Perjudian Online jenis Togel, Seorang Pelajar di Sutera Ditangkap Polisi

Minggu, 14 Juli 2024 - 09:44 WIB

Ini 4 Pemenang PSU DPD RI 2024 Dapil Sumbar Versi Hitung Cepat

Rabu, 3 Juli 2024 - 14:09 WIB

Tralalala! Kinerja Pol PP di Era Rusma: 6 Bulan Setara dengan 6 Hari di Kota Padang

Rabu, 20 Desember 2023 - 10:04 WIB

Dana CSR Aqua Solok Dinilai Bermanfaat bagi Masyarakat

Berita Terbaru