BANDASAPULUAH.COM – Ketua Umum DPP Perkumpulan Keluarga Pesisir Selatan (PKPS) Zulhendri Chaniago bersilahturahmi dan berdialog dengan puluhan perantau Pesisir Selatan di Provinsi Sumatera Barat, Selasa (24/10/2023).
Acara digelar di Damar Shaker, Kota Padang. Turut hadir dalam acara tersebut Ketua DPW PKPS Sumbar Sengaja Budi Syukur, Sekretaris DPW PKPS Sumbar Hamdanus, Ketua PWPS Wiwik Marlis Rahman, Ketua DPD PKPS Bukittinggi Agam dan DPD PKPS Agam dan tokoh perantau Pessel lainnya.
Zulhendri Chaniago dalam sambutannya, mengaku bahagia bisa bertemu, bersilaturahmi dan berdialog langsung dengan perantau Pesisir Selatan di Sumatera Barat.
Dengan pertemuan tersebut, kata Zulhendri, perantau bisa saling berinteraksi dan bertukar informasi baik informasi dari ranah ataupun rantau.
Dalam kesempatan itu, ia mengapresiasi persatuan dan kekompakan perantau Pessel di ranah Minang. Pertemuan tersebut tidak hanya dihadiri oleh perantau Pessel di Padang, bahkan dari Bukittinggi, Agam dan Pariaman.
“Terimakasih bapak ibu karena telah menyempatkan waktu untuk hadir di tengah kesibukan dan aktifitas masing-masing, kita masih bisa berkumpul guna tetap memilihara silahturahmi,” kata Zulhendri.
Sekjend Perti itu berpesan, memasuki tahun politik, perantau tidak terpecah karena perbedaan pilihan politik. Perbedaan, kata dia, merupakan hal yang biasa.
“Jangan sampai kita terpecah karena perbedaan pilihan politik itu. Kita harus terus kompak dan bersatu,” ujarnya.
Ia berharap, silahturahmi dan dialog ini semakin memperkuat persatuan dan kesatuan para perantau.
Senada dengan dengan itu Ketua DPW PKPS Sumbar Sengaja Budi Syukur juga mengapresiasi kehadiran perantau PKPS di Kota Padang.
Budi Syukur berharap, para perantau terus dapat memupuk rasa persatuan dan kesatuan. Selain itu, kekompakan yang telah terjalin baik selama ini bisa terus dijaga.
Ia menyebut, kekompakan merupakan kunci utama untuk keberlangsungan organisasi PKPS.
“Jika kita semakin kompak, maka semakin berarti organisasi ini untuk seluruh anggota,” terang Budi Syukur.
Acara kemudian dilanjutkan dengan foto bersama dan bernyanyi bersama perantau Pesisir Selatan yang hadir dalam acara tersebut.