BANDASAPULUAH.COM – Ketua Komisi III DPRD Sumatera Barat Ali Tanjung berharap Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Nagari berjalan fair dan tidak dipolitisir
Ali Tanjung mengimbau pemilik saham yang terdiri dari kepala daerah di Sumatera Barat itu memilih calon direksi dan komisaris Bank Nagari berdasarkan kapasitas dan kapabilitas.
Ia berharap, calon direksi dan komisaris yang diajukan ke OJK tidak berdasarkan kedekatan dan kepentingan politik.
“Jangan ada kepentingan politik dalam pemilihan ini. Bank Nagari merupakan satu-satunya BUMD yang menguntungkan. Kinerjanya bagus, aset dan laba naik,” kata Ali.
Politisi Demokrat itu juga berharap agar direksi berasal dari internal Bank Nagari. Hal itu disebabkan karena perbedaan budaya kerja.
Ia mengatakan, masing-masing bank memiliki perbedaan budaya kerja. Dengan demikian, yang mengetahui budaya kerja Bank Nagari tentu pegawai bank tersebut .
“Jangan sampai ada gejolak. Baik internal maupun eksternal,” terangnya.
Ia menegaskan, hal ini juga bertujuan agar management kondusif dan bisa bekerja dengan tenang tanpa ada gejolak.
Selain itu, Ali berpandangan hal ini juga menciptakan jenjang karir yang jelas. Sehingga, menambah semangat para pegawai dalam bekerja.
“Jadi, pegawai Bank Nagari memiliki semangat kerja yang jelas, ada peluang menjadi direksi jika kinerja mereka baik,” jelasnya.
Ia menambahkan, untuk naik ke jenjang karir selanjutnya, para pegawai harus menempuh pendidikan terlebih dahulu.
“Sangat disayangkan, investasi perusahaan ke karyawannya jadi sia-sia,” tutupnya.