Mahasiswa FKM Unand Luncurkan Buku Pedoman Cegah Anak Stunting

Senin, 9 Oktober 2023 - 13:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDASAPULUAH.COM – Upaya pencegahan stunting yang gencar dilakukan pemerintah saat ini turut menjadi perhatian mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas (FKM Unand).

Mereka mengambil andil dengan meluncurkan buku bejudul Pedoman Cegah Anak Stunting. Buku ini menjadi panduan saat melakukan pengabdian masyarakat (PM) pada Posyandu Restu Bunda, Kelurahan Koto Panjang, Kecamatan Padang Panjang Timur (PPT) 14 September lalu.

Ketua Tim PM FKM Unand Abdul Hamid Hakim, Senin (9/10) mengatakan, buku tersebut merupakan media edukasi yang berisi info seputar stunting dan cara pencegahannya bagi orang tua.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami berharap dengan adanya inovasi ini dapat menumbuhkan kesadaran orang tua melakukan pencegahan dini dari masa kehamilan,” katanya seraya menyebutkan pihaknya telah membagikan 25 eksemplar buku kepada orang tua hamil dan ibu yang memiliki anak berumur kurang dari dua tahun.

Baca Juga :  Berlaga di PON XX Papua, Dua Atlet Padang Panjang Dilepas Fadly Amran

Dikatakannya lagi, penyebab stunting bukan hanya karena kekurangan gizi melainkan pola asuh orang tua. “Untuk itu tim kami menciptakan media edukasi melalui Buku Pedoman Cegah Anak Stunting sebagai upaya preventif masalah stunting di Posyandu Restu Bunda Koto Panjang,” ujarnya.

Ia berharap kehadiran Tim PM Unand dapat membantu kader posyandu memberikan edukasi yang tepat.

“Harapan kita semua ialah menjadikan bangsa Indonesia menjadi ‘negara new zero stunting’. Sebagai seorang mahasiswa sudah sepatutnya kami menjadi agent of change. Inilah saatnya kita semua mengambil peran membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan kesehatan yang ada di dalam masyarakat,” ungkapnya.

Baca Juga :  Gelar Anugerah Hafizh, Baznas Padang Panjang Beri Reward 390 Penghafal Al-Qur'an

Bonus Demografi mendatang, lanjutnya, ibarat pedang bermata dua. Bisa menguntungkan bila menghasilkan masyarakat yang produktif dan berkualitas. Namun menjadi merugikan apabila sebaliknya.

“Untuk itu stunting perlu dicegah dari dini melalui 1.000 hari pertama kelahiran demi menciptakan generasi emas yang tangguh dan sehat,” tuturnya.

Tim PM FKM Unand dibimbing Dosen Pendamping, Septia Pristi Rahmah, MKM. Selain Abdul Hamid Hakim, tim ini terdiri Alfarel Huzri, Aisyah Nur Utami Putri, Nurul Aulia Putri dan Rahmat Al Ikram.

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kerangka Manusia di Bukit Ransam Painan Ternyata Korban Mutilasi Dua Tahun Silam
Satgas PKH Segel 1.200 Ha Sawit Ilegal Milik PT SJAL di Pessel, Incasi Raya Grup juga Disorot
Jelang Libur Lebaran 2025, Satpol PP Pessel Tertibkan PKL di Kawasan Carocok Painan
Mulai Hari Ini, Imigrasi Padang Resmi Terapkan Tarif Baru untuk Paspor dan E-Paspor
Klaim Bisa Periksa Keperawanan melalui Ritual, Petani Cabul di Pessel ini Akhirnya Ditangkap Polisi
Terlibat Perjudian Online jenis Togel, Seorang Pelajar di Sutera Ditangkap Polisi
Ini 4 Pemenang PSU DPD RI 2024 Dapil Sumbar Versi Hitung Cepat
Tralalala! Kinerja Pol PP di Era Rusma: 6 Bulan Setara dengan 6 Hari di Kota Padang

Berita Terkait

Minggu, 6 April 2025 - 14:19 WIB

Kerangka Manusia di Bukit Ransam Painan Ternyata Korban Mutilasi Dua Tahun Silam

Sabtu, 22 Maret 2025 - 15:00 WIB

Satgas PKH Segel 1.200 Ha Sawit Ilegal Milik PT SJAL di Pessel, Incasi Raya Grup juga Disorot

Jumat, 21 Maret 2025 - 20:15 WIB

Jelang Libur Lebaran 2025, Satpol PP Pessel Tertibkan PKL di Kawasan Carocok Painan

Selasa, 17 Desember 2024 - 12:44 WIB

Mulai Hari Ini, Imigrasi Padang Resmi Terapkan Tarif Baru untuk Paspor dan E-Paspor

Jumat, 9 Agustus 2024 - 10:33 WIB

Klaim Bisa Periksa Keperawanan melalui Ritual, Petani Cabul di Pessel ini Akhirnya Ditangkap Polisi

Berita Terbaru

error: Content is protected !!