BANDASAPULUAH.COM – Upaya pencegahan stunting yang gencar dilakukan pemerintah saat ini turut menjadi perhatian mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas (FKM Unand).
Mereka mengambil andil dengan meluncurkan buku bejudul Pedoman Cegah Anak Stunting. Buku ini menjadi panduan saat melakukan pengabdian masyarakat (PM) pada Posyandu Restu Bunda, Kelurahan Koto Panjang, Kecamatan Padang Panjang Timur (PPT) 14 September lalu.
Ketua Tim PM FKM Unand Abdul Hamid Hakim, Senin (9/10) mengatakan, buku tersebut merupakan media edukasi yang berisi info seputar stunting dan cara pencegahannya bagi orang tua.
“Kami berharap dengan adanya inovasi ini dapat menumbuhkan kesadaran orang tua melakukan pencegahan dini dari masa kehamilan,” katanya seraya menyebutkan pihaknya telah membagikan 25 eksemplar buku kepada orang tua hamil dan ibu yang memiliki anak berumur kurang dari dua tahun.
Dikatakannya lagi, penyebab stunting bukan hanya karena kekurangan gizi melainkan pola asuh orang tua. “Untuk itu tim kami menciptakan media edukasi melalui Buku Pedoman Cegah Anak Stunting sebagai upaya preventif masalah stunting di Posyandu Restu Bunda Koto Panjang,” ujarnya.
Ia berharap kehadiran Tim PM Unand dapat membantu kader posyandu memberikan edukasi yang tepat.
“Harapan kita semua ialah menjadikan bangsa Indonesia menjadi ‘negara new zero stunting’. Sebagai seorang mahasiswa sudah sepatutnya kami menjadi agent of change. Inilah saatnya kita semua mengambil peran membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan kesehatan yang ada di dalam masyarakat,” ungkapnya.
Bonus Demografi mendatang, lanjutnya, ibarat pedang bermata dua. Bisa menguntungkan bila menghasilkan masyarakat yang produktif dan berkualitas. Namun menjadi merugikan apabila sebaliknya.
“Untuk itu stunting perlu dicegah dari dini melalui 1.000 hari pertama kelahiran demi menciptakan generasi emas yang tangguh dan sehat,” tuturnya.
Tim PM FKM Unand dibimbing Dosen Pendamping, Septia Pristi Rahmah, MKM. Selain Abdul Hamid Hakim, tim ini terdiri Alfarel Huzri, Aisyah Nur Utami Putri, Nurul Aulia Putri dan Rahmat Al Ikram.