Sebelum ke puskesmas, ibu korban pulang ke rumah terlebih dahulu. Saat di rumah, ibu korban mempertanyakan kenapa celana dalam anak berdarah kepada RA. RA yang tengah duduk di ruang tamu dengan keadaan cemas dan takut menjawab tidak tahu.
Ibu korban kembali mengulang pertanyaannya, kali ini RA berkilah bahwa korban semua makanan dimakannya. Mendengar jawaban seperti itu, ibu korban pun membantah. Sebab, tidak mungkin karena makanan, kemaluan anaknya bisa berdarah.
Selanjutnya, ibu korban membawa anaknya ke Puskesmas Koto Baru, Lengayang dan di periksa oleh dokter. Dokter yang menangani korban menyampaikan, memang ada lecet di kemaluan korban. Mengetahui hal tersebut, ibu korban kemudian membaut laporan kepolisian.
“Setelah pemeriksaan dilakukan akan dibuatkan Surat Perintah Penahanan terhadap pelaku untuk di lakukan penahanan terhadap pelaku selama 20 hari kedepan,” kata Andra Nova.