Bandasapuluah.com – Seribuan perangkat nagari di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat belum menerima gaji dan tunjangan hingga memasuki bulan ke-empat (April 2023).
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Pessel Epi Syofyan kepada awak media pada Sabtu (1/4/2023).
Sebelumnya, kata Epi, pada saat aksi demontrasi yang digelar di halaman kantor bupati Pesisir Selatan, bupati melalui sekda berjanji bakal membayarkan gaji dan tunjangan perangkat nagari di daerah itu tiga bulan sekaligus atau selambat-lambatnya pada 24 Maret 2023 sebelum memasuki bulan Ramadan.
“Terkait kondisi ini, tentu kami beranggapan lagi-lagi Pemda Pessel bohong. Apakah itu bupati atau sekda yang pasti mereka tidak menepati janjinya,” kata Epi.
Ia menilai, Pemkab Pessel seakan berupaya membangun narasi baru dan membuat cerita-cerita se-klasik mungkin terkait persoalan tersebut. Sebab, sudah melibatkan lembaga DPRD setempat.
“Kok dana recofusing DPRD pula yang diminta. Kan banyak anggaran lain. Kalau misalnya angka 10 persen itu sudah dipenuhi Pemda Pessel, mereka tentunya tidak perlu kesana kesini lagi. Kami menilai sepertinya ini akal-akalan saja, tidak ada yang benar lagi ceritanya,” katanya.
Namun demikian, Epi menegaskan, apapun persoalan yang terjadi perangkat nagari di Pesisir Selatan tahu nya ADD tersebut harus dipenuhi 10 persen. Apalagi, kata dia, bupati melalui sekda sudah berjanji siap tidak siap APB Nagari, gaji dan tunjangan akan segera dibayarkan Januari sampai Maret.
Klik untuk melanjutkan membaca halaman selanjutnya…
Halaman : 1 2 Selanjutnya