Bandasapuluah.com – Ribuan perangkat nagari di Pesisir Selatan menggelar aksi demontrasi di depan Kantor Bupati Pesisir Selatan, Senin (20/3).
Massa yang berasal dari 15 kecamatan di Pessel ini mulai mengerumuni lokasi aksi sekitar pukul 10.20 WIB.
Mereka menyampaikan tuntutannya di depan halaman kantor bupati setempat.
Ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Epi Syofyan dalam orasinya meminta Pemkab Pessel mengembalikan hak-hak perangkat nagari.
“Kembalikan hak-hak kami sebagaimana telah diatur dalam PMK nomor 41 tahun 2022 dan UU Desa nomor 6 tahun 2014,” kata Epson.
Dalam kesempatan itu, pria yang akrab disapa Epson itu juga menyampaikan beberapa tuntutan.
Pertama, menolak adanya pemotongan atau pengurangan penghasilan tetap wali nagari, perangkat nagari dan bamus.
Kedua, menolak penghilangan tunjangan secara keseluruhan.
“Minimal samakan dengan tahun 2022 lalu,” tegas Epson.
Ia menegaskan, bila tuntutan tersebut sanggupi dan ditandatangani oleh Bupati Pessel, maka massa akan membubarkan diri.
Hingga berita ini diturunkan, perwakilan PPDI tengah melakukan audiensi dengan Pemkab Pessel. Massa pun masih mengerumuni di depan kantor bupati
Dalam audiensi itu, PPDI dihadiri oleh KSB dan satu orang perkecamatan. Pemkab Pessel sendiri diwakili oleh Sekda Mawardi Roska.
Dari informasi yang dihimpun bandasapuluah.com, Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar tengah berada di Jakarta.