Ditanya demikian, pedagang itupun mengakui bahwa durian tersebut memang bukan dari Pessel. Hal tersebut ia lakukan karena salah satu strategi marketing.
Pedagang itu menyebut, para pembeli durian mencari durian dari daerah berjuluk Negeri Sejuta Pesona itu karena dikenal memiliki kualitas yang baik dan rasa yang lezat.
“Kejadian serupa itu tidak hanya di Riau. Tapi juga di Jakarta dan daerah lain di Indonesia,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Karena demikian, Ikal menilai komoditas durian memiliki potensi yang menjanjikan untuk diangkat dan dikembangkan.
“Oleh karena itu, dalam waktu dekat, saya akan mengisi buah durian dan olahannya di Galeri FIKMA ini. Agar setiap orang yang singgah kesini bisa mengetahui dan lebih mengenal durian Pessel,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Perdagangan dan Transmigrasi Pessel Mimi Riarty Zainul, Kepala Kantor Pos Painan, Ketua FIKMA Pessel, Manager Galeri FIKMA dan beberapa undangan lainnya.