BANDASAPULUAH.COM – Peringatan Hari Ibu ke-97 di Kabupaten Pesisir Selatan berlangsung dengan penuh makna dan kepedulian sosial.
Momentum tersebut diisi dengan doa bersama serta penyaluran paket rendang kepada masyarakat dan guru yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Kecamatan IV Nagari Bayang Utara.
Kegiatan dipusatkan di Gedung Unit Daerah Kerja Pembangunan (UDKP) Bayang Utara, yang saat ini juga difungsikan sebagai lokasi relokasi sementara bagi masyarakat terdampak bencana banjir dan tanah longsor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Peringatan Hari Ibu kali ini terasa berbeda karena dilaksanakan langsung di tengah warga yang sedang menghadapi musibah.
Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Pesisir Selatan Oktarina Risnaldi menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan wujud kepedulian dan solidaritas kaum perempuan terhadap masyarakat yang terdampak bencana.
“Alhamdulillah, hari ini kami melaksanakan kegiatan marandang di Nagari Bayang Utara, tepatnya di Kantor UDKP Bayang Utara. Kami bersama ibu-ibu dari kabupaten, ada dari GOW, PKK yang berada di bawah naungan Dinas Sosial, serta dibantu oleh ibu-ibu PKK Kecamatan Bayang Utara. Di sini juga hadir ibu-ibu Persit dan Bhayangkari,” ujar Oktarina.
Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) itu menambahkan, peringatan Hari Ibu tidak hanya dimaknai secara seremonial, tetapi juga melalui aksi nyata berbagi dan meringankan beban warga yang sedang tertimpa musibah.
“Kami hadir di sini dalam rangka memperingati Hari Ibu sekaligus berbagi untuk warga kami yang terdampak bencana banjir dan longsor atau galodo di IV Nagari Bayang Utara. Terima kasih atas kerja sama dan kebersamaan semua pihak. Semoga keikhlasan kita bersama ini membawa pahala dan berkah untuk kita semua,” ungkapnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Selatan Zainal Arifin yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan harapannya agar kondisi darurat ini tidak berlangsung lama.
Ia menjelaskan bahwa pemerintah daerah terus berupaya mempercepat penyelesaian hunian sementara bagi para korban bencana.
“Kita berharap kondisi ini tidak terlalu lama. Tadi saya mendapat informasi dari Pak Camat, mudah-mudahan hunian sementara dapat selesai dalam waktu 10 sampai 12 hari, sehingga kondisi di sini tidak menumpuk lagi,” jelasnya.
Zainal Arifin menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk memastikan seluruh kebutuhan dasar pengungsi tetap terpenuhi selama berada di hunian sementara.
“Semua kebutuhan akan kami pastikan melalui Pak Camat dan Kepala Dinas Sosial. Kebutuhan sandang dan pangan harus tercukupi selama di huntara. Kita berharap dan berdoa agar keluarga kita yang ditimpa musibah ini diberi kesabaran,” katanya.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk memperkuat doa dan kesabaran, seraya mengutip firman Allah dalam Surah Al-Baqarah ayat 153 tentang pentingnya sabar dan shalat dalam menghadapi ujian.
“Insyaallah, apa yang hilang akan digantikan Allah dengan yang lebih baik. Semoga hunian sementara dan hunian tetap dapat segera terwujud sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasa,” tambahnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Camat IV Nagari Bayang Utara, Darmadi, mengatakan bahwa peringatan Hari Ibu kali ini terasa istimewa karena dilaksanakan langsung di lokasi bencana bersama warga terdampak.
“Di tempat lain mungkin peringatan Hari Ibu dilaksanakan dengan upacara bendera, namun di sini kita memperingatinya dengan pertemuan dan kebersamaan bersama warga terdampak bencana alam,” ujar Darmadi.
Ia juga menyampaikan bahwa sejak pagi hari telah dilakukan pembinaan oleh ibu-ibu PKK, Bhayangkari, Dharma Wanita, dan Persit kepada warga pengungsi.
Pembinaan tersebut bertujuan memberikan pembekalan keterampilan sebagai persiapan setelah para pengungsi menempati hunian sementara.
“Kegiatan memasak rendang bersama juga sudah dilakukan. Rendang ini nantinya akan dibagikan kepada para pengungsi setelah doa bersama dan makan bersama,” tutupnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Asisten I Syahrizal Antoni, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Yusvianty, Kadis Sosial Ilham Rahmadsyah, Plt Camat Bayang Utara Darmadi, Kapolsek Bayang, Personil Koramil 06/Bayang dan stakeholder terkait.
