BANDASAPULUAH.COM – Gerak tanpa henti mewarnai langkah Wakil Bupati Pesisir Selatan Risnaldi Ibrahim sepanjang Ahad (30/11/2025).
Ia meninjau tiga nagari terdampak banjir di Kecamatan Sutera—Gantiang Mudiak Selatan Surantih, Gantiang Mudiak Utara Surantih, dan Koto Nan Tigo Utara Surantih.
Kunjungan ketiga nagari terdampak banjir di Kecamatan Sutera itu untuk menyalurkan bantuan dan meninjau kerusakan akibat bencana banjir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kunjungan yang berlangsung dari siang hingga malam itu, Wabup Risnaldi memastikan seluruh warga yang terdampak banjir mendapatkan perhatian yang sama.
Kunjungan dimulai pada siang hari di Nagari Gantiang Mudiak Selatan Surantih. Di sana, Risnaldi didampingi Sekretaris BPBD Pesisir Selatan Andi Yusrafel, Camat Sutera Dailipal dan jajaran, Anggota DPRD Pesisir Selatan Erwil, Wali Nagari beserta perangkat nagari, relawan Nagari, dan relawan Elang BRI Painan.
Tim menyerahkan bantuan kebutuhan pokok berupa beras, mi instan, telur, dan gula. Selain bantuan pemerintah daerah, BRI Cabang Painan ikut memberikan dukungan logistik berupa 22 dus mi instan, 1 dus minyak goreng, 1 dus teh, gula 10 kilogram, dan 10 dus air mineral.
Wabup Risnaldi juga meninjau pemukiman warga yang terdampak banjir. Selain itu ia juga meninjau Batang air yang menggerus pemukiman warga. Ia menegaskan, kerusakan yang ditimbulkan oleh bencana mesti segera ditindaklanjuti.
Risnaldi menegaskan, percepatan pendataan korban dan kerusakan harus dilakukan agar alur penyaluran bantuan bisa lebih terarah.
“Pastikan semua warga terdata. Kita harus gerak cepat, jangan sampai ada yang luput,” ujarnya.
Rombongan kemudian melanjutkan peninjauan ke Nagari Gantiang Mudiak Utara Surantih. Di sini Wabup kembali mengecek aliran batang air yang sempat meluap dan meninjau sejumlah rumah yang terendam atau rusak.
Ia menekankan pentingnya pencatatan kebutuhan per rumah tangga sehingga bantuan pangan, air bersih, dan obat-obatan bisa terdistribusi tepat sasaran.
Pemerintah nagari dan petugas BPBD diminta mempercepat verifikasi data di lapangan agar laporan kebutuhan dapat segera dikirimkan ke pos komando penanganan bencana kabupaten.
Menjelang malam, Risnaldi tidak berhenti. Ia melanjutkan kunjungan ke Nagari Koto Nan Tigo Utara Surantih untuk menyalurkan bantuan lanjutan.
Di nagari ini Wabup menemukan dampak banjir tidak hanya pada rumah warga tetapi juga fasilitas publik: salah satu sekolahnya SMP di daerah tersebut yang mengalami kerusakan pagar yang runtuh akibat tekanan arus saat banjir.
Kondisi pagar yang ambruk menjadi perhatian serius karena berpotensi mengancam keselamatan anak-anak dan mengganggu kelancaran proses belajar ketika aktivitas sekolah kembali normal.
Melihat kerusakan tersebut, Wabup mengatakan, pemerintah daerah akan segera melakukan pendataan kerusakan fasilitas pendidikan dan menyiapkan langkah perbaikan darurat.
Sepanjang kunjungan di tiga nagari, Wabup juga memberikan apresiasi kepada relawan, perangkat nagari, serta unsur TNI-Polri.
Ia menegaskan penanganan pascabencana harus dilakukan secara terpadu: pendataan yang rapi, penyaluran logistik yang tepat sasaran, perbaikan fasilitas publik, serta mitigasi agar ancaman luapan susulan dapat diantisipasi.
Sebagai tindak lanjut, Pemkab Pesisir Selatan melalui BPBD akan menyelesaikan verifikasi kebutuhan dan kerusakan untuk penyusunan rencana distribusi bantuan lanjutan dan perbaikan infrastruktur.
Kunjungan maraton dari siang hingga malam oleh Wabup Risnaldi ini menunjukkan pola respons cepat yang mengutamakan keterlibatan langsung pimpinan daerah di lapangan.
Dengan langkah tersebut, pemerintah daerah berharap proses pemulihan dan rehabilitasi dapat berjalan lebih efektif dan warga segera kembali ke kondisi aman.






