BANDASAPULUAH.COM – Wakil Bupati Pesisir Selatan Risnaldi Ibrahim menegaskan komitmen penuh Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan dalam mendukung rencana pembangunan Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP) di wilayah Kodim 0311/Pesisir Selatan.
Hal tersebut disampaikan Risnaldi saat menghadiri rapat koordinasi lanjutan penyiapan lahan pembangunan Yonif TP, yang digelar di Makodim 0311/Pesisir Selatan, Painan, Selasa (4/11/2025).
Rapat itu juga dihadiri oleh Komandan Kodim 0311/Pesisir Selatan, Letkol Czi Theodorus Sambua, S.T., M.Han dan jajaran, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua DPRD Pessel Darmansyah, Kepala KPHP, dan sejumlah kepala OPD terkait.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rapat kali ini merupakan pertemuan kedua yang membahas secara lebih rinci kesiapan teknis dan koordinasi lintas sektor untuk mewujudkan pembangunan satuan militer tersebut di Pesisir Selatan.
Dalam kesempatan itu, Wabup Risnaldi menegaskan bahwa Pemkab Pessel siap bersinergi penuh dengan seluruh pihak terkait agar pembangunan Yonif TP dapat segera terealisasi.
“Atas nama pemerintah daerah, kami mendukung penuh. Dengan hadirnya Yonif TP, insya Allah kondisi keamanan, ketertiban, hingga stabilitas wilayah akan jauh lebih baik. Kita yakin itu,” ujar Risnaldi.
Ia menilai, keberadaan Yonif TP akan membawa banyak manfaat bagi daerah, baik dari aspek keamanan, ketertiban umum, maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya, pembangunan ini bukan hanya urusan pertahanan, tetapi juga bagian dari percepatan pemerataan pembangunan dan peningkatan daya saing daerah.
“Pemerintah daerah siap mendukung dari sisi administratif maupun teknis sesuai kewenangan yang ada,” lanjutnya.
Risnaldi juga menegaskan bahwa rencana ini sejalan dengan kebijakan pertahanan nasional, khususnya pasca pembentukan Kodam XX/IB, di mana pembangunan batalyon di daerah yang belum memilikinya menjadi kebutuhan strategis yang harus diwujudkan.
Sementara itu, Dandim 0311/Pesisir Selatan Letkol Czi Theodorus Sambua dalam paparannya menjelaskan bahwa rapat kali ini merupakan lanjutan dari pertemuan pertama untuk menyiapkan lahan yang akan digunakan bagi pembangunan Yonif TP.
“Hari ini kami melaksanakan rapat lanjutan kedua dalam rangka penyiapan lahan Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan. Ini merupakan program strategis nasional yang harus terwujud di Kabupaten Pesisir Selatan. Saat ini sudah ditentukan dua titik lokasi yang potensial,” jelas Letkol Theodorus.
Ia menuturkan, hasil pembahasan menunjukkan adanya dua titik lokasi baru yang dinilai memenuhi kriteria.
Sebelumnya, terdapat tiga lokasi yang diusulkan berdasarkan masukan dari ketua KAN, namun setelah dilakukan peninjauan lapangan, lokasi-lokasi tersebut dinilai tidak mendukung dari segi ketersediaan lahan dan aspek strategis.
“Lokasi yang memenuhi syarat harus sesuai dengan aspek taktis dan strategis gelar satuan TNI AD. Lahan minimal seluas 50 hektare, memiliki fasilitas sosial dan umum, akses jalan yang memadai, bebas dari potensi bencana, serta kondisi tanah yang keras dan relatif datar sehingga tidak menghambat proses pembangunan,” ujarnya.
Theodorus menambahkan, pembangunan Yonif TP ini merupakan program prioritas nasional yang memiliki batas waktu cukup ketat.
“Kami dibatasi waktu yang cukup mepet karena tahun 2026 pembangunan sudah harus dimulai, sementara lahan yang pasti masih dalam proses penetapan. Namun, Alhamdulillah, hari ini sudah ada dua titik terang lokasi yang akan ditindaklanjuti bersama Pemda,” ungkapnya.
Dandim juga menjelaskan bahwa satuan ini nantinya akan menampung sekitar 1.100 prajurit, yang tidak hanya memperkuat sistem pertahanan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar serta memperkuat ketahanan sosial wilayah.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan penuh Pemkab Pessel, DPRD, dan seluruh elemen masyarakat. Dengan sinergi yang baik, kami yakin pembangunan Yonif TP di Pesisir Selatan akan terlaksana dengan lancar dan membawa manfaat besar bagi keamanan serta kemajuan daerah,” tutupnya.






