“Pemerintah berpikir dalam bentuk keseimbangan. Kita butuh investasi di Pesisir Selatan, tapi dengan catatan: sepanjang menunaikan kesepakatan, komitmen, dan berkontribusi baik bagi masyarakat sekitar,” ujar Risnaldi.
Ia menegaskan, hak masyarakat harus dibela, dan tidak boleh ada pihak yang dirugikan akibat praktik usaha yang tidak adil.
“Jangan sampai ada masyarakat yang terpinggirkan. Kita ingin investasi berjalan, tapi tidak boleh di atas penderitaan rakyat,” tegasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut, menanggapi berbagai keluhan dan tuntutan yang disampaikan masyarakat, DPRD pun sepakat untuk membentuk panitia khusus (pansus) guna mengusut tuntas persoalan HGU PT Incasi Raya.
“Mari kita kupas permasalahan Incasi Raya setuntas-tuntasnya. Jangan ada main-main, termasuk dari pihak mana pun,” tegasnya disambut tepuk tangan peserta rapat.
Ia menegaskan, dirinya siap menghadapi persoalan tersebut dengan jujur dan terbuka.
Risnaldi juga menyitir pepatah Minangkabau, “Tabujua lalu tabalintang patah”, yang bermakna bahwa untuk mempertahankan kebenaran diperlukan keteguhan dan kegigihan.
Klik selanjutnya untuk melanjutkan membaca…
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya






