Buka Pelatihan Penanganan Kasus Anak, Wabup Risnaldi: Ini Bentuk Ikhtiar Membangun Generasi Kuat

Kamis, 16 Oktober 2025 - 12:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Bupati Pesisir Selatan saat foto bersama dalam acara Pelatihan Manajemen dan Penanganan Kasus Terhadap Anak

i

Wakil Bupati Pesisir Selatan saat foto bersama dalam acara Pelatihan Manajemen dan Penanganan Kasus Terhadap Anak

BANDASAPULUAH.COM — Wakil Bupati Pesisir Selatan Risnaldi Ibrahim secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Manajemen dan Penanganan Kasus Terhadap Anak yang digelar oleh Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Pesisir Selatan, di Hotel Triza, Kamis (16/10/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta yang berasal dari berbagai unsur, di antaranya Kementerian Agama, Dinas Pendidikan, Korwil Pendidikan Wilayah VII, UPTD PPA, Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA), serta Forum Anak.

Para peserta dibekali pengetahuan dan keterampilan untuk memperkuat sistem perlindungan anak di tingkat kabupaten hingga nagari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Risnaldi Ibrahim menegaskan, pelatihan ini merupakan bagian dari ikhtiar bersama untuk membangun generasi yang kuat, baik secara moral maupun spiritual.

Baca Juga :  Kampanye Akbar HJ-RI di Lapangan Bola Gadih Basanai Surantih jadi Lautan Manusia

Ia menilai, kekerasan terhadap anak merupakan bentuk pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) sekaligus cerminan lemahnya kepedulian sosial.

“Kekerasan terhadap anak adalah pelanggaran HAM. Secara hukum, HAM adalah hak yang diberikan Tuhan kepada semua manusia, bahkan sejak dalam kandungan mereka sudah wajib dilindungi,” tegas Risnaldi.

Ia juga menekankan, perlindungan anak tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat.

Mengacu pada Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, Wabup menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor agar tidak ada lagi anak yang menjadi korban kekerasan atau penelantaran.

“Secara ajaran Islam, kita diingatkan agar tidak meninggalkan generasi yang lemah. Maka kegiatan ini adalah bentuk ikhtiar kita bersama dalam memperkuat tanggung jawab moral dan hukum agar pelanggaran terhadap anak tidak terjadi,” ujarnya.

Baca Juga :  Kabur ke Padang, Pria 46 Tahun Pelaku Kejahatan Anak Akhirnya Ditangkap Polisi

Lebih lanjut, Risnaldi mengingatkan, pelatihan ini tidak boleh berhenti sebatas kegiatan seremonial.

Ia berharap para peserta menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing dan menyebarkan pengetahuan yang didapat kepada masyarakat luas.

“Kepada para peserta, saya berharap agar ilmu yang diperoleh hari ini tidak berhenti di ruangan ini saja. Jadilah corong informasi bagi masyarakat agar upaya pencegahan kekerasan terhadap anak benar-benar terasa manfaatnya,” pesan Wabup.

Ia menambahkan, keberhasilan melindungi anak-anak hari ini akan menentukan masa depan Pesisir Selatan.

Oleh karena itu, pemerintah daerah terus mendorong berbagai program yang berpihak pada anak dan keluarga, termasuk memperkuat koordinasi dengan lembaga pendidikan, keagamaan, serta organisasi sosial.

Baca Juga :  Risnaldi Ibrahim Dorong Kolaborasi Lintas Sektor Atasi Stunting di Pesisir Selatan

“Semoga pelatihan ini menjadi langkah nyata kita dalam membangun Pesisir Selatan yang ramah anak dan melahirkan generasi kuat, cerdas, dan berkarakter,” tutup Risnaldi.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Ilham Rachmadsyah Putra, dalam laporannya menjelaskan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan petugas penyedia layanan dalam menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak secara komprehensif dan berkelanjutan.

“Melalui pelatihan ini, kami ingin membangun sinergi lintas sektor agar lebih siap dan tanggap dalam menangani berbagai kasus yang melibatkan anak,” ujar Ilham.

Narasumber dalam kegiatan ini di antaranya Wanda Leksamana dari Yayasan Ruandu Foundation Padang dan pekerja sosial Pesisir Selatan yang berpengalaman di bidang perlindungan anak.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Diduga Terlibat Peredaran Sabu, 2 Pemuda Tapan Diciduk Polisi
Gerak Cepat, PLN Sumbar Berhasil Nyalakan Listrik di Seluruh Wilayah di Bayang Utara
GOW Pessel Apresiasi Semangat Gotong Royong IKB Merangin Bantu Warga Terdampak Banjir
Kolaborasi Luas, Danone Indonesia Bergerak Cepat Bantu Warga Terdampak Banjir Sumatera
Pulihkan Layanan Komunikasi Pascabencana, Kominfo Pessel Pasang Akses Internet Starlink di Nagari Muaro Aie
Gencar Pulihkan Pascabanjir Pancung Taba, Bupati Hendrajoni Apresiasi Satgas Kodim 0311/Pessel
Peduli Bencana, Telkom Indonesia Salurkan Bantuan untuk Korban Longsor dan Banjir Bandang di Pesisir Selatan
Wabup Risnaldi Ibrahim Salurkan Paket Sembako untuk Korban Banjir di Kecamatan Bayang

Berita Terkait

Jumat, 12 Desember 2025 - 07:20 WIB

Diduga Terlibat Peredaran Sabu, 2 Pemuda Tapan Diciduk Polisi

Selasa, 9 Desember 2025 - 17:38 WIB

Gerak Cepat, PLN Sumbar Berhasil Nyalakan Listrik di Seluruh Wilayah di Bayang Utara

Selasa, 9 Desember 2025 - 16:40 WIB

GOW Pessel Apresiasi Semangat Gotong Royong IKB Merangin Bantu Warga Terdampak Banjir

Senin, 8 Desember 2025 - 21:33 WIB

Kolaborasi Luas, Danone Indonesia Bergerak Cepat Bantu Warga Terdampak Banjir Sumatera

Senin, 8 Desember 2025 - 18:58 WIB

Pulihkan Layanan Komunikasi Pascabencana, Kominfo Pessel Pasang Akses Internet Starlink di Nagari Muaro Aie

Berita Terbaru

Melanggar Aturan Mahkamah Konstitusi dan UU ASN

Nasional

Melanggar Aturan Mahkamah Konstitusi dan UU ASN

Minggu, 14 Des 2025 - 19:36 WIB