Ia menyebutkan bahwa di Kabupaten Pesisir Selatan terdapat 34 orang penghulu yang aktif menjalankan tugas.
“APRI bukan hanya wadah silaturahmi, tetapi juga tempat untuk mengembangkan kompetensi dan profesionalisme penghulu. Kami ingin APRI menjadi rumah bersama untuk terus belajar, berkembang, dan berkontribusi bagi masyarakat,” tutur Hendri.
Dalam kesempatan itu, Ketua APRI Pessel Nofri Yendra menegaskan, pihaknya akan fokus memperkuat integritas, profesionalisme, dan pelayanan publik sesuai dengan semangat tema pelantikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ada tiga langkah penting yang akan kita lakukan, yaitu meningkatkan profesionalisme, menjaga integritas, dan memperkuat pelayanan kepada masyarakat. Jika ini kita wujudkan bersama, insyaallah APRI akan berkibar di Pesisir Selatan yang keren dan terdepan, menuju Pesisir Selatan yang maju, tumbuh, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Sementara Ketua APRI Sumatera Barat Zulkifli mengingatkan pentingnya menjaga marwah dan integritas profesi penghulu.
“Pegang teguh profesionalisme dan integritas. Marwah seorang penghulu adalah integritas itu sendiri. Kita harus menjadi barometer pelayanan kepada masyarakat dan garda terdepan dalam menyukseskan program Kementerian Agama,” tegas Zulkifli.
“Perkuat kerja sama dengan Kemenag dan lembaga-lembaga lain, agar peran penghulu semakin terasa nyata di tengah masyarakat,” lanjutnya.
Kasubbag TU Kemenag Pessel Yossef Yuda, yang mewakili Kepala Kankemenag, turut memberikan pesan penting kepada para penghulu yang baru dikukuhkan.
Klik selanjutnya untuk melanjutkan membaca…
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya






