BANDASAPULUAH.COM – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan mencatatkan prestasi gemilang dalam dunia penyiaran. Untuk pertama kalinya sejak ajang Anugerah KPID Sumatera Barat digelar, pemerintah daerah ini akhirnya berhasil menyabet penghargaan.
Pemkab Pessel meraih penghargaan kategori “Pemerintah Daerah Peduli Penyiaran” dalam Anugerah KPID Sumatera Barat 2025 yang digelar di Auditorium TVRI Padang, Selasa (25/11/2025).
Penghargaan prestisius ini diterima langsung oleh Wakil Bupati Pesisir Selatan Risnaldi Ibrahim, dari Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat Arry Yuswandi yang mewakili Gubernur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kemenangan bersejarah ini melengkapi momentum positif Pesisir Selatan, yang pekan lalu juga menempati peringkat Terbaik II dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik tingkat Provinsi Sumbar.
Usai menerima penghargaan, Wabup Risnaldi menegaskan bahwa capaian ini membuktikan bahwa penguatan lembaga penyiaran publik daerah berjalan di arah yang benar. Ia menyebut Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan akan terus menjaga dukungan bagi LPPL Radio Langkisau.

“Dibawah kepemimpinan bapak bupati Hendrajoni, kami wakil bupati Risnaldi Ibrahim berkomitmen penuh bagaimana penyiaran bisa menjadi wahana bagi kami dalam menghadapi dunia digitalisasi ini,” ujarnya.
Menurutnya, apresiasi dari KPID Sumbar merupakan dorongan besar bagi penyiaran daerah.
“Semua ini karena arahan dari bapak bupati dalam bentuk apapun esensi bidang, dan tetap komit seperti Radio Langkisau tetap eksis di Kabupaten Pesisir Selatan,” tambahnya.
Ia menegaskan dukungan pemerintah daerah juga diberikan kepada radio swasta yang di Pesisir Selatan.
“Tidak hanya radio pemerintahan, tapi juga radio swasta lainnya tetap kita dukung melalui pembekalan, pelatihan, serta sarana prasarana yang menunjang kemajuannya,” katanya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pesisir Selatan Wendi menyebut capaian tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas konsistensi LPPL Radio Langkisau dalam menghadirkan siaran yang berkualitas, edukatif, dan tetap berorientasi pada kepentingan publik.
Dikatakan, penghargaan ini juga menjadi bukti bahwa radio publik daerah terus berkembang. Kata dia, inovasi dan relevansi konten akan terus ditingkatkan.
“Radio daerah akan terus kami dorong memperkuat inovasi, memperluas jangkauan, dan menghadirkan konten yang semakin relevan dengan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Sekda Provinsi Sumatera Barat, Ari Yuswardi, dalam sambutannya menekankan pentingnya penyiaran sehat dan berkualitas di era digital. Ia menyebut perubahan teknologi dan pola konsumsi informasi menjadi tantangan besar bagi lembaga penyiaran.

“Media sosial yang tidak diatur berpotensi menghadirkan informasi tidak utuh dan hoaks, sehingga lembaga penyiaran formal harus tampil sebagai penyeimbang. Kami berharap radio dan televisi daerah terus beradaptasi agar tetap eksis,”ujarnya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada KPID Sumbar yang secara konsisten menyelenggarakan anugerah penyiaran sebagai momentum evaluasi dan peningkatan kualitas lembaga penyiaran di seluruh daerah.
Ari menilai tema tahun ini relevan dengan kondisi saat ini, di mana media digital mengubah cara masyarakat mengakses informasi. Ia menekankan pentingnya menjaga identitas budaya Minangkabau dalam setiap konten lokal.
“Pemerintah Provinsi Sumatera Barat tetap berkomitmen mendukung peningkatan kualitas SDM penyiaran serta kebijakan yang memperkuat konten lokal yang relevan dan dapat dipertanggungjawabkan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua KPID Sumbar Robert Kenedi menyampaikan terima kasih kepada seluruh lembaga penyiaran yang mengirimkan program unggulan pada Anugerah KPID 2025.
Ia menyebut kualitas program yang masuk menunjukkan komitmen tinggi pelaku penyiaran.
Robert menegaskan bahwa lembaga penyiaran harus terus mengukir kualitas serta merajut inovasi di tengah derasnya arus digital. Ia menyebut radio dan televisi tetap memiliki peran strategis sebagai penyedia informasi kredibel dan edukatif.
“Inovasi digital perlu terus dikembangkan dengan tetap menjaga identitas budaya lokal. Penyiaran daerah diharapkan mampu memperluas jangkauan hingga ke tingkat nasional dan global,” tuturnya.
Robert juga menekankan pentingnya kolaborasi antar berbagai pihak untuk menjaga penyiaran tetap sehat, profesional, dan sesuai tujuan mendidik masyarakat.
Ia berharap penghargaan ini menjadi motivasi bagi lembaga penyiaran untuk terus menghasilkan karya terbaik dan memperkuat pembangunan daerah melalui konten berkualitas.
Penghargaan KPID Sumbar 2025 menjadi bukti bahwa penyiaran daerah tetap memiliki peran penting dalam menjaga kualitas informasi publik sekaligus memperkuat identitas lokal.
Dengan capaian ini, Pesisir Selatan kembali membuktikan diri sebagai daerah yang mampu mempertahankan eksistensi lembaga penyiaran publiknya di tengah persaingan digital yang semakin ketat.






