BANDASAPULUAH.COM – Perantau asal Pesisir Selatan Tony Bin Mahmud melakukan silaturahmi dengan Dondy Tan, pendiri sekaligus pimpinan Yayasan Garda Mualaf Indonesia.
Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana santai namun penuh makna, yang dikemas dalam agenda “NGOPI” atau Ngobrol Perkara Iman.
Dalam pertemuan itu, keduanya membahas pentingnya kehadiran lembaga mualaf di setiap masjid.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Tony, lembaga ini diharapkan tidak hanya fokus pada bimbingan ibadah, tetapi juga pada penguatan ekonomi serta pembinaan amal saleh bagi para mualaf.
“Masjid bukan hanya tempat beribadah, tetapi juga pusat pembinaan umat. Karena itu, keberadaan lembaga mualaf di setiap masjid akan sangat membantu saudara-saudara kita yang baru mengenal Islam, baik dari sisi ibadah maupun kemandirian ekonomi,” ujar Tony.
Tony sendiri selain aktif sebagai pengurus Forum Komunikasi Keluarga Punggasan (Forkap), juga menjabat sebagai pengurus DKM Masjid Cibadak Daarul Matiin, Divisi Riayah.
Ia menilai, masjid perlu memiliki wadah yang terorganisir untuk mendampingi para mualaf agar lebih kuat dalam akidah dan ibadah.
Sementara itu, Dondy Tan melalui Garda Mualaf Indonesia selama ini telah berkiprah membantu dan membina mualaf melalui berbagai program.
Di antaranya pemberian bantuan hukum, menghadirkan guru privat, pembinaan intensif, hingga kampanye literasi yang menekankan pentingnya menjaga akidah umat dari ancaman pemurtadan.
“Jadikanlah la ilaha illallah sebagai ucapan terakhir kita. Bersedekah akan melapangkan kesulitanmu,” pesan Dondy Tan dalam pertemuan tersebut.
Ia juga menegaskan bahwa penguatan iman umat merupakan benteng utama dalam menghadapi berbagai tantangan zaman.
Silaturahmi ini disambut baik oleh Dewan Pengurus Pusat Perkumpulan Keluarga Pesisir Selatan (DPP PKPS).
Ketua Umum DPP PKPS, Adi Karsyaf, mengapresiasi pertemuan tersebut sebagai langkah positif dalam memperkokoh ukhuwah.
“Pertemuan ini sangat bermanfaat, apalagi dilakukan dengan penuh kekhidmatan. PKPS mendukung hadirnya lembaga mualaf di setiap masjid sebagai sarana pembinaan yang terstruktur,” ujarnya.
Sekretaris Jenderal DPP PKPS, Bakri Maulana, menilai inisiatif Tonny dan Dondy sejalan dengan semangat kebersamaan perantau Pesisir Selatan.
“Ini langkah mulia yang perlu diperluas ke berbagai daerah. Kehadiran lembaga mualaf akan memperkuat masjid sebagai pusat pembinaan umat,” katanya.
Ketua Harian DPP PKPS, Indra Trigha, menambahkan bahwa dukungan penuh PKPS juga mencakup kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat.
“Kami siap mendukung program-program yang memperhatikan aspek akidah, sosial, dan ekonomi umat, terutama bagi para mualaf,” tuturnya.
Sementara itu, Wasekjend DPP PKPS bidang Sosial Budaya dan Agama, Ahman Nurdin, menekankan nilai strategis silaturahmi tersebut.
“Ini bagian dari perang pemikiran yang sehat untuk membentengi iman umat. Kehadiran Garda Mualaf Indonesia sangat penting, dan PKPS siap berkolaborasi,” jelasnya.
Sebagai penutup, silaturahmi antara Tony Bin Mahmud dan Dondy Tan diharapkan menjadi inspirasi bagi perantau serta masyarakat luas untuk lebih peduli terhadap pembinaan mualaf. Dengan sinergi antara masjid, lembaga sosial, dan organisasi masyarakat, umat Islam diyakini semakin kuat dalam menghadapi tantangan zaman.






