Tekan Angka Stunting di Pessel, Wabup Risnaldi Ajak Seluruh Sektor Bergerak Bersama

Kamis, 11 September 2025 - 14:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDASAPULUAH.COM – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan fokus memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk mempercepat penurunan angka stunting di wilayahnya.

Wakil Bupati Pesisir Selatan, Risnaldi Ibrahim, menyampaikan hal tersebut saat membuka Rapat Koordinasi Aksi Percepatan Penurunan Stunting yang berlangsung di Aula Bappedalitbang, Kamis (11/9/2025).

Dalam arahannya, Risnaldi menekankan bahwa permasalahan stunting tidak bisa dianggap sederhana dan tidak cukup hanya diselesaikan melalui pemberian bantuan makanan tambahan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, stunting merupakan persoalan kompleks yang berkaitan dengan pola asuh, kebersihan lingkungan, pelayanan kesehatan, hingga kualitas pendidikan masyarakat.

“Kita tidak boleh berpikir penanganan stunting selesai dengan memberikan sembako. Itu hanya salah satu upaya, tetapi bukan solusi menyeluruh,” tegasnya.

Ia menambahkan, pemerintah daerah bersama seluruh pemangku kepentingan harus bergerak secara terpadu, terukur, dan berkelanjutan agar hasil yang dicapai benar-benar berdampak.

Rapat tersebut dihadiri oleh para camat, kepala puskesmas, perwakilan OPD, hingga operator kecamatan, yang semuanya memiliki tanggung jawab pada bidang masing-masing.

Baca Juga :  Bupati Hendrajoni Dukung Hamdanus Pimpin KONI Sumbar, Pessel Siap Jadi Tuan Rumah Porprov

Kehadiran mereka diharapkan dapat memperkuat koordinasi serta menyatukan visi untuk menurunkan angka stunting secara signifikan di Pesisir Selatan.

Risnaldi juga menekankan pentingnya prinsip konvergensi, yakni kerja bersama lintas sektor yang tidak berjalan sendiri-sendiri, melainkan saling mendukung.

Ia menyebutkan empat poin utama konvergensi yang harus diperhatikan: terpadu, tepat sasaran, berbasis data, serta partisipatif.

Dari sisi sasaran, ia menegaskan perhatian harus diprioritaskan kepada keluarga dengan anak usia 0–23 bulan, ibu hamil, dan ibu menyusui, karena kelompok ini masuk dalam masa 1.000 hari pertama kehidupan yang sangat menentukan tumbuh kembang anak.

Risnaldi mencontohkan, di sejumlah daerah, intervensi stunting sering kali tidak tepat sasaran karena tidak didukung data yang valid.

Oleh sebab itu, ia mendorong semua pihak untuk menyusun basis data tunggal yang dapat dijadikan acuan bersama dalam menyusun kebijakan maupun program.

Baca Juga :  KPU Pessel Tegaskan Pentingnya Netralitas dalam Pelaksanaan Pilkada 2024

“Kebijakan yang baik lahir dari data yang akurat. Kalau datanya lemah, intervensi bisa salah arah,” ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris DPMDPPKB Pesisir Selatan, Denny Anggara, dalam laporannya menegaskan rapat percepatan ini merupakan bentuk komitmen nyata pemerintah daerah dalam menurunkan angka stunting.

Menurut Denny, rapat ini bukan sekadar agenda rutin, tetapi langkah strategis untuk menyatukan program antarinstansi sehingga pelaksanaannya bisa lebih efisien.

Ia menekankan bahwa target pemerintah pusat untuk menurunkan angka stunting hingga di bawah 20 persen harus menjadi motivasi bagi seluruh perangkat daerah.

“Kita harus bergerak bersama, tidak bisa parsial. Semua program harus saling melengkapi,” ujarnya.

Tema rapat kali ini adalah Integrasi Lintas Sektor Bersama Kita Mewujudkan Keluarga Bebas Stunting. Tema tersebut, kata Denny, menjadi pengingat bahwa keberhasilan hanya bisa dicapai lewat kerja sama.

Ia menjelaskan bahwa sektor kesehatan berperan dalam penyuluhan dan pemberian gizi, sektor pendidikan bertanggung jawab terhadap layanan PAUD, sedangkan sektor pekerjaan umum memastikan ketersediaan sarana air bersih dan sanitasi.

Baca Juga :  Struktur Adat dan Penghulu Basa Ampek Balai di Nagari Tapan Pessel

Dengan cara itu, intervensi stunting tidak hanya berfokus pada aspek langsung seperti gizi, tetapi juga pada faktor tidak langsung seperti perilaku hidup bersih dan lingkungan sehat.

Denny juga menyampaikan pentingnya meningkatkan peran masyarakat, dunia usaha, hingga lembaga pendidikan dalam mendukung program pemerintah.

Partisipasi masyarakat dianggap sebagai faktor kunci, sebab tanpa keterlibatan langsung warga, program pemerintah akan sulit menjangkau hingga ke tingkat keluarga.

Pada akhir rapat, pemerintah daerah menegaskan kembali komitmennya untuk menciptakan generasi muda Pesisir Selatan yang sehat, produktif, dan terbebas dari stunting.

Dengan sinergi lintas sektor yang kuat serta partisipasi aktif masyarakat, diharapkan angka stunting di Pesisir Selatan dapat terus menurun dan kesejahteraan keluarga semakin meningkat.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DPD Partai Demokrat Pessel Salurkan Seratusan Paket Sembako untuk Korban Banjir di Sutera
Peduli Bencana, DPD NasDem Pessel Salurkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Banjir
Bayang dan Bayang Utara Dilanda Bencana, Nal Efendi Salurkan Ratusan Paket Sembako untuk Masyarakat
Salurkan Bantuan Bencana di Sutera, Wabup Risnaldi Pastikan Tak Ada Warga yang Terabaikan
Wabup Risnaldi dan Kapolres Tinjau Dapur Umum di Bayang, Pastikan Kebutuhan Dasar Warga Terdampak Banjir Terpenuhi
Wabup Risnaldi dan Kapolres Pessel Susur Jalan Setapak Salurkan Bantuan ke Bayang Utara
Wabup Risnaldi Turun Langsung ke Lokasi Banjir, Pastikan Kebutuhan Warga Terpenuhi
BMKG Keluarkan Peringatan Dini, Hujan Lebat Berpotensi Melanda Sejumlah Wilayah di Sumbar

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 17:55 WIB

DPD Partai Demokrat Pessel Salurkan Seratusan Paket Sembako untuk Korban Banjir di Sutera

Selasa, 2 Desember 2025 - 14:22 WIB

Peduli Bencana, DPD NasDem Pessel Salurkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Banjir

Senin, 1 Desember 2025 - 20:44 WIB

Bayang dan Bayang Utara Dilanda Bencana, Nal Efendi Salurkan Ratusan Paket Sembako untuk Masyarakat

Minggu, 30 November 2025 - 20:00 WIB

Salurkan Bantuan Bencana di Sutera, Wabup Risnaldi Pastikan Tak Ada Warga yang Terabaikan

Sabtu, 29 November 2025 - 21:42 WIB

Wabup Risnaldi dan Kapolres Tinjau Dapur Umum di Bayang, Pastikan Kebutuhan Dasar Warga Terdampak Banjir Terpenuhi

Berita Terbaru