BANDASAPULUAH.COM — Proses pendaftaran calon Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pesisir Selatan periode 2025–2029 terus bergulir.
Pada hari kedua pendaftaran, Selasa (5/8/2025), Dr. Rodi Chandra resmi mendaftarkan diri sebagai calon Ketum KONI Pessel dan menjadi pendaftar ketiga dalam proses tersebut.
Pendaftaran dilakukan langsung di Sekretariat KONI Pesisir Selatan dan diterima oleh Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) sekaligus Steering Committee (SC) Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab), Gestrojoni.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam keterangannya kepada wartawan, Rodi Chandra menyampaikan, pencalonannya bukan sekadar mengejar jabatan, melainkan dilandasi oleh komitmen kuat untuk membangun ekosistem olahraga yang sehat dan berprestasi di Pesisir Selatan.
“Saya mencintai dunia olahraga sejak lama, dan saya percaya KONI adalah pilar utama dalam menciptakan ekosistem olahraga yang sehat, profesional, dan berprestasi,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya pembinaan atlet usia dini dan pemerataan perhatian terhadap seluruh cabang olahraga (cabor), tanpa terkecuali.
“Kita tidak boleh hanya fokus pada satu atau dua cabang olahraga saja. Semua cabor harus diperlakukan adil, diberi ruang untuk berkembang, dan didampingi dalam proses pembinaan,” tegas Rodi.
Jika terpilih sebagai Ketum KONI Pessel, Rodi Chandra berkomitmen untuk menjalankan tata kelola organisasi yang transparan dan akuntabel. Ia juga menaruh perhatian khusus pada peningkatan kapasitas dan kesejahteraan pelatih serta official.
“Tanpa pelatih yang berkualitas dan sejahtera, prestasi sulit diraih. Karena itu, pembinaan berkelanjutan bagi pelatih dan official harus menjadi prioritas,” tambahnya.
Sementara itu Gestrojoni selaku Tim TPP manyampaikan, hingga hari kedua pendaftaran, empat nama telah resmi mendaftar sebagai calon Ketum KONI Pessel. Mereka adalah Febi Maha Putra, M. Husni, Rodi Chandra, dan M. Adli.
Ia pun membenarkan bahwa Rodi Chandra merupakan pendaftar ketiga. Ia pun menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme para tokoh olahraga yang terlibat dalam proses ini.
“Kami mengapresiasi antusiasme para tokoh olahraga yang berpartisipasi dalam proses penjaringan ini. Seluruh tahapan akan dilaksanakan secara terbuka dan sesuai ketentuan yang berlaku,” ujarnya.
Gestrojoni menegaskan bahwa pihaknya menjunjung tinggi prinsip netralitas dan profesionalisme selama proses penjaringan berlangsung.
“Kami terbuka terhadap semua pihak yang memenuhi syarat. Yang terpenting, niatnya benar-benar untuk kemajuan olahraga,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa seorang ketua umum harus memiliki program jitu yang mampu mengayomi semua cabang olahraga, termasuk upaya kreatif dalam mendatangkan pendanaan.
“Olahraga tanpa dana itu non-sense,” tegas Gestrajoni.
Sebagai informasi, tahapan penjaringan calon Ketua Umum KONI Pessel dimulai dengan pengambilan berkas pada 4 hingga 7 Agustus 2025.
Pengembalian berkas dijadwalkan pada 8 hingga 9 Agustus, dan hasil seleksi akan diumumkan pada 10 Agustus 2025, sebelum pelaksanaan Musorkab KONI yang direncanakan berlangsung pada 23 Agustus 2025 mendatang.






