BANDASAPULUAH.COM – Kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang menimpa dua perempuan muda di Kabupaten Pesisir Selatan mengundang keprihatinan luas.
Tak hanya dari masyarakat, perhatian juga datang dari kalangan legislatif.
Anggota DPRD Sumatera Barat Donizar menyebut kasus ini sebagai “luka sosial” yang harus menjadi peringatan serius bagi semua pihak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dua korban yang masih berusia muda mengaku dijebak dengan janji pekerjaan. Namun setibanya di sebuah kafe di Kecamatan Ranah Pesisir, mereka justru diminta untuk melayani tamu secara seksual.
Praktik ini terungkap setelah keduanya diamankan dalam razia pekat oleh Satpol PP dan Damkar Pesisir Selatan, lalu melaporkan kejadian itu ke Polres setempat.
Donizar, yang juga menjabat sebagai Bendahara DPW PKB Sumbar, menilai kasus ini bukan perkara biasa.
“Ini bukan kasus kecil. Ini kejahatan kemanusiaan yang menghancurkan masa depan perempuan muda kita,” tegasnya pada Selasa (24/6/2025).
Ia mengapresiasi langkah cepat aparat dalam menyelamatkan korban dan memproses pelaku. Namun, menurutnya, penindakan saja tidak cukup.
Klik selanjutnya untuk melanjutkan membaca…
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya