Vasko Ruseimy Janji Tuntaskan Persoalan Pukat Harimau di Pessel Lewat Pendekatan Ninik Mamak

Jumat, 16 Mei 2025 - 10:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy (kiri) menerima kunjungan Anggota DPRD Pesisir Selatan, Novermal (kanan) di rumah dinas Wakil Gubernur di Padang, Kamis (15/5/2025) malam.

Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy (kiri) menerima kunjungan Anggota DPRD Pesisir Selatan, Novermal (kanan) di rumah dinas Wakil Gubernur di Padang, Kamis (15/5/2025) malam.

“Kita selesaikan dengan cara ninik mamak,” ujarnya.

Untuk mencegah kasus serupa terulang, Wagub juga menyetujui pendirian pos pengawasan di sekitar kawasan pantai Air Haji.

Ia menyebutkan akan berkoordinasi dengan Polda Sumbar, Lantamal II Padang, serta UPT Kementerian Kelautan dan Perikanan, termasuk Pangkalan PSDKP Lampulo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Setelah dibina dan diberdayakan kembali, masih bandel, tentu harus kita tindak tegas,” tegas Vasco.

Ia juga mengimbau agar kapal-kapal lampara dasar tidak lagi beroperasi di sepanjang pantai Inderapura, Punggasan, hingga Ranah Pesisir.

“Semoga program pembinaan dan pemberdayaan kembali pelaku illegal fishing tersebut segera terlaksana,” tutupnya.

Dalam kesempatan itu, Anggota DPRD Pesisir Selatan, Novermal, mengapresiasi langkah cepat Wakil Gubernur. Ia juga menuturkan bahwa persoalan pukat harimau di Air Haji telah berlangsung sejak lama.

“Saya mulai advokasi masalah ini sejak 2013. Tahun 2014 alat tangkap sudah sempat diganti oleh Pemkab Pessel, tapi kembali marak. Tahun 2019 direncanakan diganti lagi, namun gagal karena pemilik kapal meminta penggantian berupa uang,” ungkapnya.

Novermal mendukung pendekatan penyelesaian berbasis adat yang diusulkan Wakil Gubernur, yakni dengan melibatkan ninik mamak dan tokoh masyarakat.

“Pendekatan adat sangat penting agar penyelesaian benar-benar diterima oleh masyarakat lokal dan tidak menimbulkan konflik baru,” ujar politisi asal Dapil Ranah Pesisir-Linggo Sari Baganti tersebut.

Dengan komitmen bersama antara Pemprov dan Pemkab, serta dukungan legislatif, diharapkan persoalan ini dapat dituntaskan secara adil dan berkelanjutan, sekaligus menjaga kelestarian laut Pesisir Selatan dan keberlangsungan hidup nelayan tradisional.

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perkuat Mitigasi Bencana, Telkom Tanam 17 Ribu Bibit Mangrove di Pesisir Selatan
Musim Hujan Tiba, Hendrajoni Tekankan Kesiapsiagaan OPD
Wabup Risnaldi Pastikan Pemerintah Hadir Ringankan Beban Warga Tertimpa Musibah
Wakapolres 50 Kota Tinjau Dapur MBG di Harau
Risnaldi Ibrahim Dorong Kolaborasi Lintas Sektor Atasi Stunting di Pesisir Selatan
Lewat Bantuan RTLH, Oktarina Risnaldi Bantu Warga Kurang Mampu Wujudkan Hunian Layak
Pemkab Pessel Targetkan Sertifikasi 11 Dapur MBG Sebelum Akhir Oktober
Gerak Cepat Pemkab Pessel, Wabup Risnaldi Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Rumah

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 19:21 WIB

Perkuat Mitigasi Bencana, Telkom Tanam 17 Ribu Bibit Mangrove di Pesisir Selatan

Senin, 6 Oktober 2025 - 19:08 WIB

Musim Hujan Tiba, Hendrajoni Tekankan Kesiapsiagaan OPD

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:23 WIB

Wabup Risnaldi Pastikan Pemerintah Hadir Ringankan Beban Warga Tertimpa Musibah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 14:30 WIB

Wakapolres 50 Kota Tinjau Dapur MBG di Harau

Kamis, 2 Oktober 2025 - 13:23 WIB

Risnaldi Ibrahim Dorong Kolaborasi Lintas Sektor Atasi Stunting di Pesisir Selatan

Berita Terbaru

Sejarah

Ke Rumah Pewaris dan Makam Pewaris Sultan Tarusan.

Selasa, 7 Okt 2025 - 07:25 WIB

Daerah

Musim Hujan Tiba, Hendrajoni Tekankan Kesiapsiagaan OPD

Senin, 6 Okt 2025 - 19:08 WIB