Tim Gabungan Amankan Seorang PSK di Pessel, Terungkap Layani Pelanggan dengan Tarif Rp300 Ribu

Kamis, 1 Mei 2025 - 20:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Personel Satpol PP dan Damkar Kabupaten Pesisir Selatan memproses wanita berinisial RFN (40), yang diduga sebagai pekerja seks komersial (PSK), usai diamankan dalam razia tim gabungan SK4.

Personel Satpol PP dan Damkar Kabupaten Pesisir Selatan memproses wanita berinisial RFN (40), yang diduga sebagai pekerja seks komersial (PSK), usai diamankan dalam razia tim gabungan SK4.

BANDASAPULUAH.COM – Tim Gabungan SK4 (Satuan Kerja Keamanan Ketertiban Kota/Kabupaten) Kabupaten Pesisir Selatan berhasil mengamankan seorang wanita berinisial RFN (40).

Wanita yang diduga kuat sebagai pekerja seks komersial (PSK) itu diamankan petugas dalam sebuah razia di Kecamatan Bayang, Kamis (1/5/2025) dini hari.

Ia tertangkap tangan saat sedang berbuat mesum dengan seorang pria di dalam kamar yang berada di sebelah sebuah kafe di Batang Katapiang Karang Pauh, Kenagarian Gurun Panjang Selatan.

Petugas juga mendapati bukti kuat berupa percakapan di ponsel yang mengindikasikan transaksi prostitusi, dengan kesepakatan tarif sebesar Rp300 ribu.

“RFN mengaku telah berbuat mesum dengan pria tersebut. Dalam HP-nya kami temukan obrolan tawar-menawar tarif dengan seorang lelaki hidung belang. Keduanya sepakat pada harga Rp300 ribu,” ujar Kepala Bidang Trantibum Satpol PP dan Damkar Pessel, Dongki Agung Pribumi.

Saat digerebek, pria yang bersangkutan sempat mencoba melarikan diri, namun berhasil ditangkap oleh petugas. Sementara penjaga kafe yang berada di depan bangunan saat itu berhasil kabur dari kejaran tim.

Baca Juga :  Tengah Asyik Merokok, 5 Pelajar SMAN 1 Painan Ini Diciduk Pol PP

Menurut Agung, rumah yang menjadi tempat praktik mesum itu berada di samping kafe yang juga dikelola RFN sendiri.

Berdasarkan laporan masyarakat, lokasi tersebut memang kerap dijadikan tempat prostitusi terselubung.

“Kafe itu hanya kedok. Rumah di sampingnya dipakai untuk praktik prostitusi. Kami sudah empat bulan memantau aktivitas ini. Masyarakat melaporkan ada tiga terduga PSK yang biasa bergantian melayani pria hidung belang di tempat itu,” jelasnya.

Klik selanjutnya untuk melanjutkan membaca…

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Diduga Terlibat Prostitusi Bertarif Rp200 Ribu, Remaja 16 Tahun Diamankan Satpol PP Pesisir Selatan
Dugaan TPPO di Pessel Bikin Miris, Anggota DPRD Sumbar Ini Berkomitmen Kawal Kasus Hingga Tuntas
Hendrajoni: Gerakan Pramuka Pilar Pembentukan Generasi Muda
e-Rissa Diluncurkan, Pesisir Selatan Makin Transparan Kelola Retribusi Sampah
Wakil Bupati Risnaldi Hadiri Pengukuhan Datuak Batuah Nan Kayo di Ampang Pulai
Warga Ranah Pesisir Geger, Kakek 72 Tahun Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon Rambutan
Tingkatkan Nilai Ekonomi, Gambir Pesisir Selatan Akan Jajaki Pasar Eropa
Sarat Inovasi dan Partisipasi Warga, Sungai Gayo Lumpo Siap Rebut Juara Lomba Nagari Tingkat Provinsi 2025

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 12:54 WIB

Diduga Terlibat Prostitusi Bertarif Rp200 Ribu, Remaja 16 Tahun Diamankan Satpol PP Pesisir Selatan

Rabu, 25 Juni 2025 - 12:04 WIB

Dugaan TPPO di Pessel Bikin Miris, Anggota DPRD Sumbar Ini Berkomitmen Kawal Kasus Hingga Tuntas

Senin, 23 Juni 2025 - 20:47 WIB

Hendrajoni: Gerakan Pramuka Pilar Pembentukan Generasi Muda

Senin, 23 Juni 2025 - 10:20 WIB

e-Rissa Diluncurkan, Pesisir Selatan Makin Transparan Kelola Retribusi Sampah

Minggu, 22 Juni 2025 - 22:47 WIB

Wakil Bupati Risnaldi Hadiri Pengukuhan Datuak Batuah Nan Kayo di Ampang Pulai

Berita Terbaru

error: Content is protected !!