BANDASAPULUAH.COM – Libur Lebaran 1446 H/2025 M membawa berkah besar bagi sektor pariwisata Kabupaten Pesisir Selatan. Hingga H+3 lebaran, tercatat sebanyak 107.694 wisatawan mengunjungi 26 titik lokasi wisata di daerah ini.
Data tersebut dirilis oleh Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, dan menunjukkan peningkatan fantastis dibandingkan tahun sebelumnya—meskipun terjadi penurunan jumlah pemudik yang pulang kampung tahun ini.
Menanggapi capaian tersebut, Anggota DPR RI Dapil Sumatera Barat I Lisda Hendrajoni memberikan apresiasi atas kerja nyata yang dilakukan oleh seluruh pihak di Pesisir Selatan.
“Upaya pemerintah setempat dalam menggeliatkan pariwisata khususnya pada tahun ini patut diacungi jempol. Pembenahan yang mendasar namun kongkrit dilakukan, sehingga memberikan kesan positif bagi para pengunjung,” ujar Lisda saat memantau langsung kondisi lapangan, Jumat (4/4).
Anggota Fraksi Partai NasDem itu juga menekankan bahwa kesuksesan ini tidak lepas dari kerja sama berbagai pihak.
“Tidak hanya pemerintah kabupaten, namun semua stakeholder seperti pihak kepolisian dan TNI yang komit dalam memberikan keamanan bagi para pengunjung, serta peran ninik mamak, tokoh masyarakat dan para pemuda yang bahu-membahu memberikan pelayanan terbaik. Tak lupa peran media, baik konvensional maupun media sosial, sangat besar dalam mempromosikan potensi wisata daerah ini,” tambahnya.
Namun, Lisda mengingatkan bahwa capaian tersebut justru menjadi tantangan baru bagi Pesisir Selatan.
“Kesuksesan ini adalah ujian awal. Mempertahankan situasi yang sudah baik akan jauh lebih sulit. Maka dibutuhkan ide-ide dan inovasi untuk terus mendongkrak sektor pariwisata di masa depan,” kata Lisda.
Ia berharap geliat wisata di Pesisir Selatan tidak hanya terpusat pada momen libur Lebaran, tetapi juga pada akhir pekan dan hari biasa.
“Kita ingin Pessel dikenal sebagai destinasi unggulan di Sumbar sepanjang tahun. Tentu ini akan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat lokal,” ucapnya.
Dari sisi pendapatan daerah, kontribusi wisata juga terlihat signifikan. Berdasarkan data Dinas Pariwisata Pesisir Selatan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi di Kawasan Pantai Carocok mencapai Rp317.765.000 hanya dalam empat hari pertama libur Lebaran.
Angka ini diperkirakan akan terus bertambah, mengingat masa libur masih berlangsung hingga 8 April 2025.