BANDASAPULUAH.COM – Anggota DPRD Kabupaten Pesisir Selatan dari Fraksi Partai Demokrat, Ikal Jonedi, menggelar reses masa sidang II di SD Negeri 28 Pasar Surantih pada Selasa (18/02/2025).
Dalam kunjungannya, wakil rakyat dari Daerah Pemilihan Pesisir Selatan 3 yang mencakup Kecamatan Sutera dan Lengayang ini disambut langsung oleh kepala sekolah, majelis guru, serta para siswa.
Kegiatan reses ini tidak hanya menjadi ajang menampung aspirasi masyarakat, tetapi juga menjadi kesempatan bagi Ikal untuk melihat langsung kondisi ruang kelas yang digunakan para siswa dalam proses belajar mengajar.
Kepala SDN 28 Pasar Surantih, Lativa Sari Devi, melaporkan bahwa kondisi sekolah saat ini sangat memprihatinkan. Dari total tujuh ruang kelas yang tersedia, seluruhnya mengalami kerusakan berat.
“Bahkan, dua di antaranya tidak bisa digunakan saat hujan atau badai karena berisiko membahayakan keselamatan siswa. Kami terpaksa memulangkan anak-anak lebih awal jika cuaca buruk terjadi,” ungkap Lativa.
Tidak hanya itu, beberapa ruang kelas yang langsung berhadapan dengan pantai juga sering kali tidak bisa digunakan jika ombak besar melanda. Hal ini semakin memperparah keterbatasan fasilitas pendidikan di sekolah tersebut.
Menanggapi kondisi ini, Ikal Jonedi menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan hak pendidikan yang layak bagi siswa di daerah pemilihannya.
Ia mengungkapkan bahwa sebelumnya dirinya telah menyampaikan kondisi SDN 28 Pasar Surantih kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesisir Selatan. Dinas pun sudah melakukan pengecekan langsung ke lokasi untuk menilai tingkat kerusakan.
“Sebagai anggota DPRD, saya akan berusaha maksimal agar perbaikan ruang kelas ini bisa segera direalisasikan. Kita ingin anak-anak kita belajar dalam kondisi yang aman dan nyaman,” ujar Ikal.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa rencana perbaikan ruang kelas tersebut telah masuk dalam agenda tahun 2025. Namun, mengingat adanya kebijakan efisiensi anggaran yang ditetapkan pemerintah pusat, Ikal mengaku masih harus melihat perkembangan keuangan daerah terlebih dahulu.
“Sampai saat ini, daerah belum bisa mengambil kebijakan terkait keputusan presiden terbaru tentang efisiensi seluruh anggaran. Kita tentu berharap ada solusi terbaik agar program perbaikan sekolah ini tidak terhambat,” tambahnya.
Kunjungan Ikal Jonedi ini mendapat apresiasi dari pihak sekolah dan masyarakat sekitar. Mereka berharap aspirasi yang telah disampaikan dapat segera ditindaklanjuti sehingga siswa-siswi SDN 28 Pasar Surantih bisa mendapatkan fasilitas pendidikan yang lebih baik.