Timbulkan Bau Tak Sedap dan Cemari Lingkungan, Warga Keluhkan Aktivitas Ayam Potong di Pesisir Selatan

Sabtu, 7 September 2024 - 12:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDASAPULUAH.COM – Warga di sekitar Dusun Baru, Pasar Gompong, Kenagarian Kambang Barat, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, mengaku resah dan keberatan terkait adanya aktivitas penjualan ayam potong yang dikandangkan di daerah setempat.

Yona (37), salah satu pedagang sarapan pagi mengeluhkan kondisi tersebut. Ia mengatakan, lokasi ayam potong yang disertai dengan kandang tersebut hanya berjarak sekitar 50 meter dari pemukiman warga. Akibatnya, telah menyebabkan berbagai dampak negatif terhadap lingkungan sekitar, seperti menimbulkan bau yang tidak sedap dan menganggu kebersihan lingkungan.

Menurutnya, bau yang ditimbulkan oleh kotoran ayam tersebut juga mengundang banyak lalat dan di khawatirkan bakal berdampak pada kesehatan masyarakat yang berdomisili di daerah sekitar.

Tak hanya itu, kata dia, kondisi tersebut juga diperparah kepada menurunnya omset pedagang, khususnya mereka yang bergerak pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah setempat.

“Tentunya kondisi ini sangat mengganggu kami, khususnya masyarakat para pedagang makanan. Apalagi saya kesehariannya adalah pedagang sarapan pagi yang sudah punya pelanggan tetap. Biasanya sebelum ada aktivitas ayam potong ini, dagangan saya laris manis dan banyak pelanggan. Sekarang omset saya menurun drastis,” ujar Yona pada wartawan, Kamis (5/9).

Lebih lanjut dijelaskannya, masyarakat yang menggantungkan ekonomi pada usaha mikro kecil menengah menjadi sepi pembeli dikarenakan pengunjung merasa tidak nyaman dikarenakan bau yang tidak sedap.

Baca Juga :  Kunjungi Bawaslu Pessel, Bawaslu Sumbar Tekankan Konsolidasi Internal dan Eksternal

“Kami sebagai masyarakat yang tinggal di lingkungan ini merasa keberatan dengan adanya aktivitas ayam potong ini. Sebab, sudah berdampak terhadap lingkungan dan perekonomian warga. Oleh sebab itu, kami dengan hormat memohon kepada pihak berwenang untuk segera menindaklanjuti keluhan ini dan mempertimbangkan untuk meninjau kembali izin lingkungan ayam potong tersebut,” ucapnya lagi.

Pedagang lainnya, Marsijon (55) juga mengeluhkan hal serupa. Menurutnya, aktivitas ayam potong itu diketahui sudah berjalan setahun lebih dan jumlahnya terus saja bertambah. Biasanya pihak pengelola hanya menyediakan ayam potong sekitar puluhan saja. Namun sekarang jumlahnya sudah ratusan dan dikandangkan ditempat pemotongan.

“Kemarin pada Minggu, kekesalan warga mulai memuncak dikarenakan pihak pengelola UD.Ayam Potong-Rezky Groiler tidak mengindahkan teguran warga. Bahkan, ada yang sudah cekcok mulut dengan pemilik usaha tersebut,” kata Marsijon.

Baca Juga :  KNPI Pesisir Selatan Siap Sukseskan Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025

Ia mengatakan, jauh hari sebelumnya kondisi tersebut juga sudah disampaikan kepada pemerintah nagari setempat untuk segera ditindaklanjuti. Namun permintaan warga tak kunjung terpenuhi.

“Akhirnya kami sepakat membuat surat pernyataan keberatan warga dan menolak terhadap aktivitas ayam potong tersebut. Surat pernyataan itu sudah ditandatangani sekitar 71 warga. Kami berharap pemerintah nagari bersama pihak-pihak terkait lainnya segera turun tangan untuk menertibkan pelaku usaha yang tidak ramah lingkungan tersebut. Jika tidak ada tanggapan, maka kami masyarakat akan melakukannya dengan cara kami,” ucapnya lagi.

Penulis : rls

Follow WhatsApp Channel m.bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Wujudkan Nagari Kanyang, Wabup Risnaldi Luncurkan Tanam Serentak Sawah Pokok Murah di IV Jurai
Jawab Pandangan Fraksi DPRD, Wabup Risnaldi Tegaskan RAPBD 2026 Berpihak pada Rakyat
Menteri Iftitah Kunjungi KTM Silaut, Wabup Risnaldi Harap Percepatan Pengembangan Kota Baru Terintegrasi
Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2025, Wabup Risnaldi Sampaikan Nilai Perjuangan Bangsa
Wabup Risnaldi Ibrahim Ajak IKAPSO Perkuat Kebersamaan dan Dukung Pembangunan Pessel
Sejalan dengan Nagari Mangaji, Wabup Risnaldi Dorong Penguatan SDM Imam dan Guru Al Qur’an
Pesisir Selatan Siapkan Langkah jadi Hub Pengolahan dan Ekspor Gambir Berkelanjutan Kelas Dunia
Rutan Painan dan Pramuka Pessel Teken MoU, Risnaldi: Gusdep Jadi Sarana Pembinaan Karakter WBP

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 15:52 WIB

Wujudkan Nagari Kanyang, Wabup Risnaldi Luncurkan Tanam Serentak Sawah Pokok Murah di IV Jurai

Rabu, 12 November 2025 - 22:16 WIB

Jawab Pandangan Fraksi DPRD, Wabup Risnaldi Tegaskan RAPBD 2026 Berpihak pada Rakyat

Senin, 10 November 2025 - 20:46 WIB

Menteri Iftitah Kunjungi KTM Silaut, Wabup Risnaldi Harap Percepatan Pengembangan Kota Baru Terintegrasi

Senin, 10 November 2025 - 10:59 WIB

Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2025, Wabup Risnaldi Sampaikan Nilai Perjuangan Bangsa

Sabtu, 8 November 2025 - 14:10 WIB

Sejalan dengan Nagari Mangaji, Wabup Risnaldi Dorong Penguatan SDM Imam dan Guru Al Qur’an

Berita Terbaru