BANDASAPULUAH.COM – KPU Pesisir Selatan (Pessel) akan menggelar Sosialisasi Tahapan Pemilihan Serentak Nasional Tahun 2024 pada Jumat (26/7) di Aula KPU Pessel.
Namun, persiapan acara ini diwarnai kontroversi terkait daftar undangan yang dikeluarkan.
Undangan dengan nomor 314/PP.06.2-Und/1301/2024 tertanggal 23 Juli 2024, yang dirilis KPU Pessel, menjadi sorotan karena banyak wartawan yang tidak diundang.
Selain itu, sebagian besar nama yang tercantum dalam daftar undangan tersebut ternyata sudah tidak lagi beraktivitas di Pessel.
Ketua Masyarakat Pers Pemilu (Mappilu) PWI Pesisir Selatan, Pransisko Redi, menilai bahwa hal ini mencerminkan kurangnya harmonisasi dan sinergi antara KPU Pessel dengan insan pers.
Menurut pria yang akrab disapa Ferdy ini, langkah KPU tersebut merupakan reaksi terhadap banyaknya pemberitaan negatif tentang KPU Pessel, mulai dari rendahnya partisipasi pemilih hingga dugaan pemotongan dana BOP saat PSU DPD pada 13 Juli lalu.
“Ini menunjukkan KPU Pessel kelabakan. Nama wartawan saja masa tidak tahu,” ungkap Ferdy kepada bandasapuluah.com, Rabu (24/7).
Ia menambahkan, hal ini preseden terburuk, dan sekaligus membuktikan jika komisioner KPU tidak memiliki hubungan yang baik dengan awak media.
Padahal, menurut Ferdy, pers adalah mitra strategis dalam menyampaikan informasi kepada publik.
Ferdy menambahkan, seharusnya KPU Pessel menjalin hubungan kerja yang baik dengan media, termasuk berkoordinasi dengan PWI terkait daftar wartawan yang ada di Pessel.
“Ini membuktikan hubungan buruk antara KPU Pessel dan pers. Masa nama wartawan saja mereka tidak tahu. Seharusnya ada koordinasi yang lebih baik,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Pessel menyatakan, salah satu referensi yang dipedomani adalah SK tentang tim peliputan daerah.
“Jika ada rekan-rekan jurnalis yang tidak tinggal di pessel tapi wilayah aktivitas jurnalistiknya di pessel, tetaplah sebagai jurnalis dan media di Pessel. Kecuali jika jurnalis dan aktivitasnya tidak di Pessel,” kata Aswandi.
Selain itu, kata dia, undangan ini tidak terbatas pada list nama jurnalis dan media yang termuat pada list pada lampiran undangan saja.
Namun berlaku bagi semua rekan-rekan jurnalis dan media yang ada di pesisir selatan.
“Kami tunggu kehadiran rekan-rekan. Mohon maklum atas kekhilafan, dan terimakasih,” ujarnya.