BANDASAPULUAH.COM – Masyarakat nelayan di Lansano, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, menghadapi tantangan berat setelah banjir besar yang membawa batang-batang pohon hanyut ke laut. Hal ini menghambat area mereka dalam memukat ikan.
Batang-batang pohon yang menghalangi ini membuat aktivitas nelayan terganggu dan mengancam sumber mata pencaharian utama mereka.
Paris, salah satu Masyarakat Lansano, menyatakan bahwa masyarakat telah berupaya keras membersihkan batang-batang pohon tersebut secara manual.
“Kami semua bergotong royong setiap hari untuk membongkar batang-batang ini. Jika batang-batang ini tidak segera dibersihkan, kami tidak bisa memukat seperti biasa. Ini sangat mempengaruhi kehidupan kami karena memukat ikan adalah satu-satunya cara kami untuk menghidupi keluarga,” ujarnya.
Meskipun telah melakukan berbagai cara, upaya manual yang dilakukan masyarakat belum memberikan hasil maksimal.
“Kami sudah mencoba segala cara untuk membersihkan batang-batang pohon ini, tetapi hasilnya belum memadai. Kami sangat berharap ada bantuan dari pemerintah kabupaten dan provinsi untuk membantu kami mengeluarkan batang-batang pohon ini dari laut,” tambah Paris dengan nada penuh harap.
Nelayan Lansano merasa bahwa bantuan dari pemerintah sangat diperlukan untuk mengatasi masalah ini.
“Kami berharap pemerintah dapat membantu kami, karena usaha kami sendiri tidak cukup. Dengan bantuan yang memadai, kami yakin laut tempat kami mencari nafkah bisa kembali bersih, dan kami bisa kembali beraktivitas seperti biasa,” jelas Paris.
Pengurus LSM Penjara DPD Sumbar itu juga menekankan pentingnya solusi cepat agar masyarakat nelayan Lansano bisa kembali menjalani kehidupan normal.
“Jika batang-batang pohon ini bisa terbongkar dan dibersihkan, kami yakin kehidupan nelayan Lansano akan kembali normal. Kami bisa memukat ikan setiap hari lagi dan menghidupi keluarga kami dengan lebih baik,” pungkasnya.
Kondisi ini menunjukkan betapa pentingnya perhatian dan dukungan dari berbagai pihak, khususnya pemerintah, untuk membantu masyarakat nelayan yang terdampak bencana alam. Bantuan segera sangat dibutuhkan agar kehidupan mereka bisa kembali stabil dan berkelanjutan.