Nelayan Lansano Sutera Bergotong Royong Bersihkan Laut dari Batang Pohon Hanyut Pasca Banjir

Selasa, 16 Juli 2024 - 19:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDASAPULUAH.COM – Masyarakat nelayan di Lansano, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, menghadapi tantangan berat setelah banjir besar yang membawa batang-batang pohon hanyut ke laut. Hal ini menghambat area mereka dalam memukat ikan.

Batang-batang pohon yang menghalangi ini membuat aktivitas nelayan terganggu dan mengancam sumber mata pencaharian utama mereka.

Paris, salah satu Masyarakat Lansano, menyatakan bahwa masyarakat telah berupaya keras membersihkan batang-batang pohon tersebut secara manual.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami semua bergotong royong setiap hari untuk membongkar batang-batang ini. Jika batang-batang ini tidak segera dibersihkan, kami tidak bisa memukat seperti biasa. Ini sangat mempengaruhi kehidupan kami karena memukat ikan adalah satu-satunya cara kami untuk menghidupi keluarga,” ujarnya.

Baca Juga :  Baru Sebulan Keluar Penjara, Pria asal Sutera Pessel Ini Kembali Mendekam di Jeruji Besi

Meskipun telah melakukan berbagai cara, upaya manual yang dilakukan masyarakat belum memberikan hasil maksimal.

“Kami sudah mencoba segala cara untuk membersihkan batang-batang pohon ini, tetapi hasilnya belum memadai. Kami sangat berharap ada bantuan dari pemerintah kabupaten dan provinsi untuk membantu kami mengeluarkan batang-batang pohon ini dari laut,” tambah Paris dengan nada penuh harap.

Nelayan Lansano merasa bahwa bantuan dari pemerintah sangat diperlukan untuk mengatasi masalah ini.

“Kami berharap pemerintah dapat membantu kami, karena usaha kami sendiri tidak cukup. Dengan bantuan yang memadai, kami yakin laut tempat kami mencari nafkah bisa kembali bersih, dan kami bisa kembali beraktivitas seperti biasa,” jelas Paris.

Baca Juga :  Ikesta Nusantara Galang Dana untuk Perobatan Afandi, Pelajar Sutera yang Terpaksa Berhenti Sekolah

Pengurus LSM Penjara DPD Sumbar itu juga menekankan pentingnya solusi cepat agar masyarakat nelayan Lansano bisa kembali menjalani kehidupan normal.

“Jika batang-batang pohon ini bisa terbongkar dan dibersihkan, kami yakin kehidupan nelayan Lansano akan kembali normal. Kami bisa memukat ikan setiap hari lagi dan menghidupi keluarga kami dengan lebih baik,” pungkasnya.

Kondisi ini menunjukkan betapa pentingnya perhatian dan dukungan dari berbagai pihak, khususnya pemerintah, untuk membantu masyarakat nelayan yang terdampak bencana alam. Bantuan segera sangat dibutuhkan agar kehidupan mereka bisa kembali stabil dan berkelanjutan.

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Diduga Lakukan Pungli, 2 Pemuda Diciduk Polisi Saat Jaga Parkir Liar di Pantai Carocok
Buka Pembekalan Duta Genre Pessel, Wabup Risnaldi: Kunci Masa Depan Adalah Kesungguhan
Si Jago Merah Mengamuk di Pasar Kambang, Satu Unit Rumah Ludes Terbakar
BNK Bakal Berdiri di Pesisir Selatan, Pemkab Matangkan Persiapan
TPPD Pessel Targetkan Kemiskinan Turun di Bawah 4 Persen Lewat 5 Program Unggulan
Hadiri Muscablub Pramuka Pessel, Wabup: Pemkab Dukung Penuh Pembinaan Generasi Muda
Tampil Memukau dengan Lagu Langkisau di Turki, Mahasiswi Pessel Ini Dapat Doa Khusus dari Lisda Hendrajoni
Penguatan SDM, Bawaslu Pesisir Selatan Dorong Profesionalisme dan Kemandirian Lembaga

Berita Terkait

Minggu, 11 Mei 2025 - 21:18 WIB

Diduga Lakukan Pungli, 2 Pemuda Diciduk Polisi Saat Jaga Parkir Liar di Pantai Carocok

Minggu, 11 Mei 2025 - 10:38 WIB

Buka Pembekalan Duta Genre Pessel, Wabup Risnaldi: Kunci Masa Depan Adalah Kesungguhan

Sabtu, 10 Mei 2025 - 17:05 WIB

Si Jago Merah Mengamuk di Pasar Kambang, Satu Unit Rumah Ludes Terbakar

Sabtu, 10 Mei 2025 - 15:28 WIB

BNK Bakal Berdiri di Pesisir Selatan, Pemkab Matangkan Persiapan

Sabtu, 10 Mei 2025 - 15:24 WIB

TPPD Pessel Targetkan Kemiskinan Turun di Bawah 4 Persen Lewat 5 Program Unggulan

Berita Terbaru

error: Content is protected !!