Tim Sumon Bawaslu RI Tinjau PSU di TPS 3 Pulau Kapo Kapo Sungai Nyalo Tarusan

Sabtu, 13 Juli 2024 - 16:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDASAPULUAH.COM – Tim Supervisi dan monitoring Bawaslu RI lakukan monitoring pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) DPD Sumatera Barat, pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) di TPS nomor 3 pulau Kapo Kapo Nagari Sungai Nyalo Mudiak Aia, Kecamatan Koto XI Tarudan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sabtu (13/7/2024).

Sebagaimana diketahui, TPS 3 Kampung Kapo Kapo termasuk TPS sulit, karena berada gugusan pulau Kawasan Mandeh dan dapat dijangkau dengan menggunakan sarana transportasi laut, seperti speed boat.

Tim Sumon Bawaslu RI untuk Pesisir Selatan, Ilham Panuntun dan Putri Larasati dari Biro Pengawasan Sekjen Bawaslu serta didampingi oleh staf Pengawasan Bawaslu Provinsi Sumatera Barat, Dinka Faresi.

Sementara dari Bawaslu Kabupaten Pesisir Selatan, Kodiv Penanganan Pelanggaran dan Datin (PP & Datin), Sauki Fuadi, Kepala Sekretariat Bawaslu Pessel, Rinaldi, beserta staf dan Panwascam Koto XI Tarusan.

Berdasarkan hasil PSU di TPS 3 Kapo Kapo, pemilih menggunakan hak pilih sebanyak 57 orang dari 63 Daftar Pemilih Tetap (DPT) atau tingkat partisipasi pemilih sekitar 90,4 %.

Salah seorang tim Sumon Bawaslu RI, Ilham Panuntun, mengemukakan, secara umum pelaksanaan pemungutan suara sudah berjalan baik, namun ada beberapa catatan kecil seperti ada KPPS-nya terlambat memasang DPT serta mengaturan masyarakat untuk masuk ke areal TPS tidak ketat, padahal selain pemilih dan anggota KPPS dilarang masuk areal TPS.

Baca Juga :  QC PSU DPD Sumbar: Cerint Masih Teratas, Emma Yohanna Tersingkir

Selain itu, kata Ilham, rendahnya jumlah kehadiran saksi di TPS. ” Sebagian besar PSU di TPS tidak dihadiri oleh saksi calon,” katanya.

Sementara Kordinator Divisi PP & Datin Sauki Fuadi, mengatakan dipilihnya TPS 3 Kapo Kapo Sungai Nyalo, sebagai tujuan Sumon tim karena termasuk kategori TPS sulit di bidang transportasi

Sehingga kita perlu memastikan apakah pengawasan dilakukan TPS oleh PKD dan Pengawas TPS bejalan sebagaimana mestinya.

“Alhamdullah berdasarkan hasil monitoring baik Pengawas Kelurahan Desa (PKD) maupun pengawas TPS telah melaksanakan tugas sebagaimana mestinya,” pungkas Sauki.

Follow WhatsApp Channel Bandasapuluah.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jadi Pembicara di Rapat Paripurna HUT Pessel ke-77, Ini Profil Lengkap Prof Deendarlianto
Muara Surantih Terancam Dangkal, Nelayan dan Warga Minta Normalisasi Sungai
Tempat Karaoke di Batang Kapas Ditertibkan Tim Gabungan, Pemandu 16 Tahun Ikut Diamankan
Satpol PP Pessel Tertibkan PKL di Taman Spora Painan, Ini Aturan Baru yang Bakal Diterapkan
Kecelakaan Maut di Taratak Sutera: 1 Orang Tewas, Diduga Tabrak Lari
Pamit dari Polres Pessel, AKP Dwi Angga Prasetyo Ucapkan Terima Kasih dan Permohonan Maaf
Mutasi Bergulir di Polres Pessel: Sejumlah Pejabat Diganti, Ini Daftarnya
BMKG Keluarkan Peringatan Dini: Hujan Lebat Diprediksi Guyur Pesisir Selatan hingga Pukul 10 Malam

Berita Terkait

Minggu, 13 April 2025 - 12:49 WIB

Muara Surantih Terancam Dangkal, Nelayan dan Warga Minta Normalisasi Sungai

Minggu, 13 April 2025 - 12:10 WIB

Tempat Karaoke di Batang Kapas Ditertibkan Tim Gabungan, Pemandu 16 Tahun Ikut Diamankan

Kamis, 10 April 2025 - 23:38 WIB

Satpol PP Pessel Tertibkan PKL di Taman Spora Painan, Ini Aturan Baru yang Bakal Diterapkan

Rabu, 9 April 2025 - 21:17 WIB

Kecelakaan Maut di Taratak Sutera: 1 Orang Tewas, Diduga Tabrak Lari

Selasa, 8 April 2025 - 13:04 WIB

Pamit dari Polres Pessel, AKP Dwi Angga Prasetyo Ucapkan Terima Kasih dan Permohonan Maaf

Berita Terbaru

error: Content is protected !!